Raindrops

 

Sore itu,
Dingin yang menyelimuti serta
Hujan yang membasahi jejak kaki ini

Menyadarkanku kembali
Akan Hidup adalah pilihan
Dan untuk tidak melihat kebelakang

Kasihanilah hatimu
Ia amat berarti untuk hanya sekedar
Melihat kebelakang
Karena barangkali hanya kekecewaan
Hanya penyesalan
Yang menanti disana

Namun..
Angin yang menerpa bercerita
Tidak hanya kekecewaan disana
Namun pula jawaban

Yang setidaknya
Menepis keraguan, memastikan
Bahwa pilihan saat itu
Adalah tepat untuk saat ini
Dan masa depan

#Dalam dekap dinginnya malam
#perjalananpulang #menantiTJ

5 komentar:

kadyonggo mengatakan...

"#menantiTJ" kayaknya epic bgt ini haha

Febry Dahyani mengatakan...

ente ga tau nggar
menanti Transjakarta tuh ...
seperti menanti kepastian yang tak kunjung datang
wkwk

Ayu Nuradi mengatakan...

wkwk eby..
sebenarnya aku bingung by, ini termasuk galau atau nggak haha

Febry Dahyani mengatakan...

iya pe, aku selalu galau kalau nunggu TJ di depan Tarakan
whether I have to wait or leave it
I am always state limit time to wait there, more than 15 minutes,
I will just go by ojek to Harmoni bus station

Ayu Nuradi mengatakan...

Maksudku galau yang lain by hihi :p

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...