Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Tugas minggu ini mengagetkan sebetulnya hihi
Karena kami diminta untuk bercakap langsung dengan mentor atau mentee lewat video call atau call saja bebas, saya langsung bagi kedua subtopik saja yaa
1. MENTEE - MEMBENTUK KARAKTER ANAK DENGAN BERKISAH
Kami memulai percakapan dari alasan saya memilih berkisah sebagai skill yang ingin saya dalami. Kami berkenalan kembali untuk lebih mengakrabkan diri, kemudian saya menyampaikan beberapa hal di atas. Selanjutnya saya juga menyampaikan, hal-hal apa saja yang ingin saya ketahui dalam berkisah, seperti:
1. Kisah adalah kurikulum Rasulullah, bahkan kisah adalah 1/3 isi dari Al Qur'an.
Berkisah adalah cara mendidik, menegur, menasehati, dan untuk diambil pelajaran dari setiap kejadian
2. Saya memiliki literatur untuk berkisah berupa buku kisah tentang Nabi dan shirah Rasulullah
Saya juga menyampaikan target atau hal yang khusus ingin dipelajari dalam berkisah:
1. Batasan dalam berkisah, apa yang boleh dan tidak boleh disampaikan
2. Bagaimana menggali ibroh dalam suatu kisah sehingga terpatri dalam benak anak, sebagai sarana menumbuhkan keimanan, akhlak, adab, juga sebagai sarana nasehat
3. Bagaimana membuat kurikulum kisah
4. Bagaimana menyampaikan kisah yang baik dan benar
Mentor saya juga menyampaikan assessment skillnya yaitu sebagai berikut:
Diakhir percakapan bunda Roza menyarankan satu buku berjudul 5menitCLBK yang Alhamdulillah sudah saya punya dan masih saya dalami.
2. MENTOR - MENDESAIN DENGAN POWERPOINT
Alhamdulillah dari 4 mentee, saya sudah menghubungi langsung 2, sedangkan 2 lagi masih sebatas chat, insya Allah bila ada waktu nanti akan saya coba lagi untuk menghubungi
Dari ke-4 mentee ini, 2 diantaranya memang sudah banyak menggunakan PPT terutama untuk menyampaikan materi, sedangkan yang 2 lagi masih belum familiar
Dari 4 orang mentee ini, keempatnya ingin sekali belajar tentang animasi dalam PPT, saya pun menyampaikan beberapa karya yang masih belum maksimal ini hehe kepada teman-teman mentee
1. Membuat presentasi Presentasi Sharing session samkabar: https://bit.ly/2OXAJXu
2. Mendesain flyer Sudah pernah saya share
3. Membuat video dengan ppt
Video Hima Samkabar: https://www.facebook.com/363636907771910/posts/645218176280447/
Video potluck: https://youtu.be/Q6jdctjur5I
Kami juga sempat membahas tentang beberapa tools atau fitur dalam PPT diantaranya menghapus background, mendownload template dan font
Mengapa? Karena saya rasa ini salah satu hal mendasar dalam menggunakan PPT
Alhamdulillah minggu depan libur dulu insya Allah lanjut lagi setelah lebaran
Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
Tampilkan postingan dengan label Jurnal Minggu Kedua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jurnal Minggu Kedua. Tampilkan semua postingan
Jurnal Bunda Cekatan #16
Label:
buncekbatch1,
buncekIIP,
Bunda Cekatan,
bundacekatan,
Ibu Profesional,
institutibuprofesional,
jangan lupa bahagia,
Jurnal Minggu Kedua,
jurnalke2,
tahapkupukupu
Jurnal Bunda Cekatan #12
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Menghela nafas saat membuat jurnal puasa ini
Bagaimana tidak, kok nilainya jelek sekali huhuhu
Sebenarnya ini karena memang menggunakan gadget salah satu hal penting saat ini karena saya sedang mencari referensi untuk anak dan juga untuk mendesain, karena amanah yang sedang dijalankan sekarang
Baiklah, ini dia hasil dari Screen Time minggu ini
Walaupun hariannya masih sangat diluar target, namun dibandingkan miggu lalu, lebih sedikit 2 jam, minggu lalu 46jam, minggu ini 44 jam, alhamdulillah ada sedikit perbaikan
Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Menghela nafas saat membuat jurnal puasa ini
Bagaimana tidak, kok nilainya jelek sekali huhuhu
Sebenarnya ini karena memang menggunakan gadget salah satu hal penting saat ini karena saya sedang mencari referensi untuk anak dan juga untuk mendesain, karena amanah yang sedang dijalankan sekarang
Baiklah, ini dia hasil dari Screen Time minggu ini
Walaupun hariannya masih sangat diluar target, namun dibandingkan miggu lalu, lebih sedikit 2 jam, minggu lalu 46jam, minggu ini 44 jam, alhamdulillah ada sedikit perbaikan
Jadii, saya rasa akan tetap puasa gadget karena belum merasa excellent
Inilah rekapan hasil hariannya
Yah itu saja jurnal minggu ini, semoga kedepannya lebih baik dan lebih produktif
Aamiin
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuhFebry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
Label:
buncekbatch1,
buncekIIP,
Bunda Cekatan,
bundacekatan,
Ibu Profesional,
institutibuprofesional,
jangan lupa bahagia,
Jurnal Minggu Kedua,
jurnalpuasaminggu2,
kelaskepompong,
marriage,
materi1,
orang tua,
parenting
Jurnal Bunda Cekatan #6
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Minggu ini, kami berada di gua Jungle of Knowledge, dimana hanya suara dan cahaya yang ada
Kami diminta untuk membagikan apa yang kami tulis di Panduan 1 jurnal ulat-ulat yang pertama dalam bentuk audio atau video
Untuk Potluck kali ini saya coba membagikan pengalaman belajar Tahsin Qur'an.
Saya pertama kali belajar tahsin itu saat masuk kuliah karena ada program dari Kampus bernama A2I (Asistensi Agama Islam) yang berbentuk mentoring, saat itu guru saya adalah Kak Nia
Kemudian saya juga belajar tahsin dari proker Salam UI, kami diajarkan menggunakan modul ringkas, pengajar waktu itu adalah mahasiswi dari LIPIA
Tidak berhenti sampai situ, saya juga sering mengisi mentoring dengan tema tahsin Qur'an, hingga saya diamanahi menjadi wakil kepala bidang Quranic Center FUSI FTUI
Disinilah saya dan kabid saya yang sekarang jadi suami saya (jadi curhat :P) berguru pada ustadz Arham, Lc. dan buku yang beliau susunlah yang menjadi panduan untuk program kerja QC yaitu tahsin Quran.
Proker disini melibatkan mahasiswa sebagai pengajar sehingga saya turut andil menjadi pengajar tahsin saat itu.
Saya juga sempat ikut sebentar Tahsin Qur'an di komplek namun tidak menyeluruh karena sering meliburkan diri.
Jadi, belajar tahsin saat kuliah lah yang benar-benar tertanam dalam diri saya.
Kenapa perlu belajar tahsin Qur'an karena yang pertama, agar tidak ada kesalahan dalam membaca baik salah Makhroj, salah Huruf, Salah panjang pendek, yang dapat membuat kesalahan dalam arti kata atau ayat tersebut.
Selain itu, tahsin adalah modal saya dalam menghafal Qur'an, tidak baik hafalannya apabila tidak baik bacaannya
Kemudian saya juga berharap saya yang akan mengajarkan anak-anak membaca Qur'an, sehingga pahala bacaan Qur'an mereka kelak mengalir untuk kami orang tuanya.
Saya harap teman-teman juga mempunyai semangat yang sama untuk memperbaiki bacaan Qur'an sehingga mendapat derajat tinggi di hadapan Allah
Video durasi 3 menit yang saya buat, hanya sedikit mengulas tentang Makhorijul Huruf, sangat sedikit, hanya rangkumannya saja
Kita masih harus banyak latihan, belajar, dan jangan lupa untuk ikut lembaga tahsin atau berguru dengan ustadzah, agar segera dapat diperbaiki bacaan kita.
Berikut video Potluck saya, semoga bermanfaat.
Selain itu, kami diminta untuk menulis makanan minggu ini yang kami lahap dari Potluck teman-teman tapi syaratnya harus sesuai dengan mind map yang telah kita buat.
Masya Allah, banyak sekali ilmu bertebaran dan kalau lupa arah memang membuat lena
Alhamdulillah ada Bunda yang membagikan pengalamannya tentang FBE, beliau adalah Bunda Nurlaila yang membagikan kiat atau tips menumbuhkan fitrah keimanan anak-anak, berikut ringkasannya.
Alhamdulillah, semoga bermanfaat
Mau masuk gua lagi, siapa tau ada makanan saya yang lain
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Minggu ini, kami berada di gua Jungle of Knowledge, dimana hanya suara dan cahaya yang ada
Kami diminta untuk membagikan apa yang kami tulis di Panduan 1 jurnal ulat-ulat yang pertama dalam bentuk audio atau video
Untuk Potluck kali ini saya coba membagikan pengalaman belajar Tahsin Qur'an.
Saya pertama kali belajar tahsin itu saat masuk kuliah karena ada program dari Kampus bernama A2I (Asistensi Agama Islam) yang berbentuk mentoring, saat itu guru saya adalah Kak Nia
Kemudian saya juga belajar tahsin dari proker Salam UI, kami diajarkan menggunakan modul ringkas, pengajar waktu itu adalah mahasiswi dari LIPIA
Tidak berhenti sampai situ, saya juga sering mengisi mentoring dengan tema tahsin Qur'an, hingga saya diamanahi menjadi wakil kepala bidang Quranic Center FUSI FTUI
Disinilah saya dan kabid saya yang sekarang jadi suami saya (jadi curhat :P) berguru pada ustadz Arham, Lc. dan buku yang beliau susunlah yang menjadi panduan untuk program kerja QC yaitu tahsin Quran.
Proker disini melibatkan mahasiswa sebagai pengajar sehingga saya turut andil menjadi pengajar tahsin saat itu.
Saya juga sempat ikut sebentar Tahsin Qur'an di komplek namun tidak menyeluruh karena sering meliburkan diri.
Jadi, belajar tahsin saat kuliah lah yang benar-benar tertanam dalam diri saya.
Kenapa perlu belajar tahsin Qur'an karena yang pertama, agar tidak ada kesalahan dalam membaca baik salah Makhroj, salah Huruf, Salah panjang pendek, yang dapat membuat kesalahan dalam arti kata atau ayat tersebut.
Selain itu, tahsin adalah modal saya dalam menghafal Qur'an, tidak baik hafalannya apabila tidak baik bacaannya
Kemudian saya juga berharap saya yang akan mengajarkan anak-anak membaca Qur'an, sehingga pahala bacaan Qur'an mereka kelak mengalir untuk kami orang tuanya.
Saya harap teman-teman juga mempunyai semangat yang sama untuk memperbaiki bacaan Qur'an sehingga mendapat derajat tinggi di hadapan Allah
Video durasi 3 menit yang saya buat, hanya sedikit mengulas tentang Makhorijul Huruf, sangat sedikit, hanya rangkumannya saja
Kita masih harus banyak latihan, belajar, dan jangan lupa untuk ikut lembaga tahsin atau berguru dengan ustadzah, agar segera dapat diperbaiki bacaan kita.
Berikut video Potluck saya, semoga bermanfaat.
Selain itu, kami diminta untuk menulis makanan minggu ini yang kami lahap dari Potluck teman-teman tapi syaratnya harus sesuai dengan mind map yang telah kita buat.
Masya Allah, banyak sekali ilmu bertebaran dan kalau lupa arah memang membuat lena
Alhamdulillah ada Bunda yang membagikan pengalamannya tentang FBE, beliau adalah Bunda Nurlaila yang membagikan kiat atau tips menumbuhkan fitrah keimanan anak-anak, berikut ringkasannya.
Mau masuk gua lagi, siapa tau ada makanan saya yang lain
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561
Label:
buncekbatch1,
buncekIIP,
Bunda Cekatan,
bundacekatan,
Ibu Profesional,
institutibuprofesional,
jangan lupa bahagia,
Jurnal Minggu Kedua,
kelasulat,
marriage,
orang tua,
parenting
Jurnal Bunda Cekatan #2
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Masya Allah terlalu banyak yang terlintas dalam benak saya akan jurnal ini
Maka harus saya tuliskan satu persatu
Yang pertama, awalnya saya sudah membreak down keterampilan yang ingin saya capai dari telur hijau, saya rincikan, saya coret coret, namun sepertinya ada yang terlewat
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya di jurnal 1, saya sedang mencari fitrah bakat yang tersembunyi, setelah saya pikirkan kembali, maka saya ingin mengganti salah satu telur hijau
Karena seperti yang Bu Septi jelaskan, tugas di bunda cekatan ini bisa jadi untuk melihat path kedepannya
Memang saat ini saya sedang berfokus pada anak-anak, tapi saya juga ingin 'mengeluarkan' bakat saya dan yang harus saya sambungkan dengan apa yang sedang saya jalani, bismillah, ini dia telur hijau yang baru, semoga Allah mudahkan.
Jadi, dibandingkan dengan 'beres-beres', saya ini lebih tepatnya senang suka bahagia berbinar-binar dalam 'menata/ mendesain/ merancang' apapun itu.
Saya suka menata ruang, suka menata tulisan, saya suka memotret bukan dalam arti profesional, tapi saya bisa melihat bagaimana agar foto tersebut proporsional, cantik indah dilihat
Oia, bahkan dulu diperkerjaan saya, selain mendesain pengolahan air yang sesuai standar, saya senang mengotak atik layout, membuat proposal dan ppt yang menarik.
Lantas bagaimana dengan telur merah?
Baiklah, akhirnya masuk ke sesuatu yang sedang saya pikirkan saat ini, tentang materi yang dipaparkan sebelum membuat telur merah yaitu metakognisi
Suatu materi pelajaran itu nyambung, masuk ke dalam otak, dipahami oleh saya apabila saya .... strategi belajar saya adalah dengan .... Evaluasi dari apa yang saya pelajari dengan cara ....
Titik-titik ini pun masih saya cari 🙊
Apakah teman2 udah tau?
Saya baru menemukan, saya itu belajar dengan cara membaca/ mendengarkan, melihat contoh, merenungi lalu menuliskan apa yang terlintas
Kembali ke telur merah
Saya sudah coret coret dibuku apa-apa saja keterampilan yang mendukung telur hijau, dan memikirkan bagaimana caranya mempresentasikan coret-coretan itu dengan lebih apik dan mudah dipahami
Dari coretan tsb saya pilih pilah dan masukkan ke kuadran penting mendesak sebagai berikut:
Lalu memutuskan keterampilan apa yang ingin saya 'godok' di kelas bunda cekatan ini yang dalam rentang waktu 6 bulan
Dalam kuadran tidak penting mendesak akan saya delegasikan
Sedangkan kuadran penting tidak mendesak, akan saya dalami di waktu luang lain untuk menyempurnakan kebahagiaan
Dalam kuadran penting mendesak, saya memilih 5 keterampilan yaitu:
1. Manajemen waktu
Rutinitas yang sama tiap harinya memang 'melenakan', saya merasa banyak waktu tapi kurang bermanfaat, walaupun waktu tsb cukup untuk 5 telur hijau, tapi sepertinya tidak balance.
Walaupun sudah menyusun timeline ketika matrikulasi dahulu, kenyataannya tidak semulus itu, tidak sesuai, banyak sekali dinamikanya seperti beradaptasi dengan jam biologis anak-anak dan juga kesepakatan dengan suami.
Jadi saya rasa memang manajemen waktu sangatlah penting mendesak dan harus dipelajari.
Bagi saya, yang tidak kalah penting, dasar dari manajemen waktu adalah menyeimbangkan kebutuhan fitrah kita sbg manusia ciptaan Allah karena
2. Mengatur keuangan
Ini sebenarnya yang saya hindari, oh betapa tidak, saya belum menemukan cara yang tepat untuk melakukan nya hihihi.
Saya sangat amat sadar kalau ini penting sekali karena sebagai pencinta jalan-jalan makan, saya harus mengatur pundi-pundi agar balance untuk menopang kebahagiaan keluarga, namun tidak mengesampingkan kewajiban lainnya.
Mungkin nantinya saya akan mencoba mengikuti seminar online atau semacamnya, membaca lebih banyak literatur terkait mengatur keuangan dan yang paling penting, mudah simpel untuk saya dan suami lakukan.
3. Manajemen emosi
Ini salah satu yang baru saya sadari harus saya pelajari betul-betul.
Karena emosi seorang ibu akan menular kepada keluarga, apabila ibu bahagia, maka keluarga bahagia atau sebaliknya.
4. Komunikasi produktif
Komunikasi produktif bagi saya adalah salah satu pendukung dari manajemen emosi sehingga emosi tersalurkan dengan baik dengan komunikasi yang baik pula.
Maka harus saya pelajari, sehingga minimal keluarga saya terutama anak-anak, menangkap apa yang sedang saya inginkan sampaikan.
5. Membuat agenda bermain anak
Ini yang selalu saya pikirkan saat membersamai anak, main apa lagi, main apa lagi?
Walaupun sudah membaca buku-buku artikel tapi masih kurang karena biasanya tekendala tools karena sebelumnya tidak direncanakan dengan baik
Jadi ini penting sekali untuk saya eksplor agar anak-anak bisa berkembang dengan baik dan yang menjadi concern saya, yaitu berkembang sesuai fitrahnya.
Karena seperti yang saya pelajari, bahwa anak itu tidak ada yang 'nakal', mereka hanya kurang aktivitas positif
Jadi seperti ada energi besar (fitrahnya) yang ingin keluar namun tidak tersalurkan.
Maka dari itu sebagai ibu, saya ingin sekali membuat agenda yang baik dan bermanfaat bagi anak-anak sesuai fitrahnya.
Saya harap kelima telur merah ini dapat menetas menjadi kupu-kupu cantik. Bismillah.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Masya Allah terlalu banyak yang terlintas dalam benak saya akan jurnal ini
Maka harus saya tuliskan satu persatu
Yang pertama, awalnya saya sudah membreak down keterampilan yang ingin saya capai dari telur hijau, saya rincikan, saya coret coret, namun sepertinya ada yang terlewat
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya di jurnal 1, saya sedang mencari fitrah bakat yang tersembunyi, setelah saya pikirkan kembali, maka saya ingin mengganti salah satu telur hijau
Karena seperti yang Bu Septi jelaskan, tugas di bunda cekatan ini bisa jadi untuk melihat path kedepannya
Memang saat ini saya sedang berfokus pada anak-anak, tapi saya juga ingin 'mengeluarkan' bakat saya dan yang harus saya sambungkan dengan apa yang sedang saya jalani, bismillah, ini dia telur hijau yang baru, semoga Allah mudahkan.
Jadi, dibandingkan dengan 'beres-beres', saya ini lebih tepatnya senang suka bahagia berbinar-binar dalam 'menata/ mendesain/ merancang' apapun itu.
Saya suka menata ruang, suka menata tulisan, saya suka memotret bukan dalam arti profesional, tapi saya bisa melihat bagaimana agar foto tersebut proporsional, cantik indah dilihat
Oia, bahkan dulu diperkerjaan saya, selain mendesain pengolahan air yang sesuai standar, saya senang mengotak atik layout, membuat proposal dan ppt yang menarik.
Lantas bagaimana dengan telur merah?
Baiklah, akhirnya masuk ke sesuatu yang sedang saya pikirkan saat ini, tentang materi yang dipaparkan sebelum membuat telur merah yaitu metakognisi
“Metacognitive skills include taking conscious control of learning, planning and selecting strategies, monitoring the progress of learning, correcting errors, analyzing th effectiveness of learning strategies, and changing learning behaviors andt Strategis when necessary.” (Ridley, D.S.,Schutz, P.A., Glanz, R.S. & Weinstein, C.E., 1992)Setelah saya mendengar membaca literatur lain, metakognisi yang saya tangkap yang paling penting adalah memahami cara belajar masing-masing
Suatu materi pelajaran itu nyambung, masuk ke dalam otak, dipahami oleh saya apabila saya .... strategi belajar saya adalah dengan .... Evaluasi dari apa yang saya pelajari dengan cara ....
Titik-titik ini pun masih saya cari 🙊
Apakah teman2 udah tau?
Saya baru menemukan, saya itu belajar dengan cara membaca/ mendengarkan, melihat contoh, merenungi lalu menuliskan apa yang terlintas
Kembali ke telur merah
Saya sudah coret coret dibuku apa-apa saja keterampilan yang mendukung telur hijau, dan memikirkan bagaimana caranya mempresentasikan coret-coretan itu dengan lebih apik dan mudah dipahami
Dari coretan tsb saya pilih pilah dan masukkan ke kuadran penting mendesak sebagai berikut:
Lalu memutuskan keterampilan apa yang ingin saya 'godok' di kelas bunda cekatan ini yang dalam rentang waktu 6 bulan
Dalam kuadran tidak penting mendesak akan saya delegasikan
Sedangkan kuadran penting tidak mendesak, akan saya dalami di waktu luang lain untuk menyempurnakan kebahagiaan
Dalam kuadran penting mendesak, saya memilih 5 keterampilan yaitu:
1. Manajemen waktu
Rutinitas yang sama tiap harinya memang 'melenakan', saya merasa banyak waktu tapi kurang bermanfaat, walaupun waktu tsb cukup untuk 5 telur hijau, tapi sepertinya tidak balance.
Walaupun sudah menyusun timeline ketika matrikulasi dahulu, kenyataannya tidak semulus itu, tidak sesuai, banyak sekali dinamikanya seperti beradaptasi dengan jam biologis anak-anak dan juga kesepakatan dengan suami.
Jadi saya rasa memang manajemen waktu sangatlah penting mendesak dan harus dipelajari.
Bagi saya, yang tidak kalah penting, dasar dari manajemen waktu adalah menyeimbangkan kebutuhan fitrah kita sbg manusia ciptaan Allah karena
“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)Semoga Allah mudahkan kita untuk belajar mengatur waktu dengan baik sehingga yang ada hanya bahagia, kebaikan dan manfaat saja.
2. Mengatur keuangan
Ini sebenarnya yang saya hindari, oh betapa tidak, saya belum menemukan cara yang tepat untuk melakukan nya hihihi.
Saya sangat amat sadar kalau ini penting sekali karena sebagai pencinta jalan-jalan makan, saya harus mengatur pundi-pundi agar balance untuk menopang kebahagiaan keluarga, namun tidak mengesampingkan kewajiban lainnya.
Mungkin nantinya saya akan mencoba mengikuti seminar online atau semacamnya, membaca lebih banyak literatur terkait mengatur keuangan dan yang paling penting, mudah simpel untuk saya dan suami lakukan.
3. Manajemen emosi
Ini salah satu yang baru saya sadari harus saya pelajari betul-betul.
Karena emosi seorang ibu akan menular kepada keluarga, apabila ibu bahagia, maka keluarga bahagia atau sebaliknya.
Dimana gelombang positif itu akan memancar sebagai sakinah mawaddah rahmah.Maka penting sekali bagi ibu untuk bisa mengontrol/menyalurkan emosinya dengan cara yang baik, dan lebih banyak menunjukkan kebahagiaan yang dia rasakan. Bismillah semoga Allah mudahkan
4. Komunikasi produktif
Komunikasi produktif bagi saya adalah salah satu pendukung dari manajemen emosi sehingga emosi tersalurkan dengan baik dengan komunikasi yang baik pula.
Maka harus saya pelajari, sehingga minimal keluarga saya terutama anak-anak, menangkap apa yang sedang saya inginkan sampaikan.
Karena ketenangan (sakinah) dapat lebih mudah kita raih dengan kata-kata yang baik, dan komunikasi yang produktif.
5. Membuat agenda bermain anak
Ini yang selalu saya pikirkan saat membersamai anak, main apa lagi, main apa lagi?
Walaupun sudah membaca buku-buku artikel tapi masih kurang karena biasanya tekendala tools karena sebelumnya tidak direncanakan dengan baik
Jadi ini penting sekali untuk saya eksplor agar anak-anak bisa berkembang dengan baik dan yang menjadi concern saya, yaitu berkembang sesuai fitrahnya.
Karena seperti yang saya pelajari, bahwa anak itu tidak ada yang 'nakal', mereka hanya kurang aktivitas positif
Jadi seperti ada energi besar (fitrahnya) yang ingin keluar namun tidak tersalurkan.
Maka dari itu sebagai ibu, saya ingin sekali membuat agenda yang baik dan bermanfaat bagi anak-anak sesuai fitrahnya.
Saya harap kelima telur merah ini dapat menetas menjadi kupu-kupu cantik. Bismillah.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561
Label:
buncekbatch1,
buncekIIP,
Bunda Cekatan,
diary,
Ibu Profesional,
jangan lupa bahagia,
Jurnal Minggu Kedua,
jurnalminggu2,
Kelas Telur-Telur,
marriage,
materi2,
parenting,
rumah tangga
Langganan:
Postingan (Atom)
Personal Data
Labels
seni
Qur'an
marriage
Bunda Cekatan
Ibu Profesional
diary
buncekIIP
buncekbatch1
jangan lupa bahagia
parenting
bundacekatan
institutibuprofesional
orang tua
kata mutiara
syiar
cinta
hadits
ibumuda
lingkungan
kelasulat
rumah tangga
tahapkupukupu
materi1
Jurnal Minggu Kedua
Jurnal Minggu Keempat
Jurnal Minggu Ketiga
jurnal
kelaskepompong
Kelas Telur-Telur
sipil
Jurnal Minggu Keenam
Jurnal Minggu Kelima
Jurnal Minggu Kesatu
Jurnal Minggu Ketujuh
UI
biogas
do'a
jurnalminggu3
Akademisirohbandung
DaurohSirahWanita
Dimana Kekuatanku
EM4
Gelangganginspirasileader
InspirasiSirohMuslimah
Jurnal Minggu Pertama
Kenanganmenjadipanduan
PrestAsyik
RadioRodja
Resume1
air bersih
air limbah
aliranrasatahaptelurtelur
baby
balaimainceria
ibuprofesional2021
jurnalke1
jurnalke2
jurnalke3
jurnalke4
jurnalke5
jurnalke6
jurnalke7 tahapkupukupu
jurnalminggu1
jurnalminggu2
jurnalminggu4
jurnalminggu5
jurnalminggu6
jurnalminggu7
jurnalpuasaminggu1
jurnalpuasaminggu2
jurnalpuasaminggu3
jurnalpuasaminggu4
kampungmain3
kelastelurtelur
komunitasibuprofesional
limbah padat
masterdegree
materi2
mekanikal
obat
orientasikampungkomunitas
perundang - undangan
salamberprestasi
saudara
semestakaryauntukindonesia
Popular Posts
-
Bismillah, Film berjudul Koran by Heart ini merupakan film dokumenter tahun 2011, yang menceritakan tentang Lomba Al Qur'an Internasio...
-
Ditulis oleh Ust. Felix Siauw 01. #cinta memang kata menarik, tak habis dibedah kata, tak lekang dimakan masa – tak dapat dijangkau mata w...
-
Assalamu'alaykum Wr. Wb, Kali ini, saya akan menceritakan tentang mata Kuliah ini, Perancangan Infrastruktur Keairan, matkul ini ada p...
-
Bismillah, Semua yang kita lalui, pasti ada hikmahnya, kan? Sama seperti cerita kali ini Waktu memilih jurusan bernama Teknik Lingkungan ...
Friends
Online Users
Guest Book
Translate
Diberdayakan oleh Blogger.