Tampilkan postingan dengan label hadits. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hadits. Tampilkan semua postingan

Serial Riyadhusshalihin: Jangan Marah

 Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah di pagi hari ini memulai menulis lagi di blog, yang rencana awalnya mau nulis di ig tapi tidak jadi hihi



Kali ini saya ingin sedikit bercerita mengenai insight yang saya dapatkan dari kajian Ust. Nuzul Dzikri pada serial Riyadhusshalihin ini: https://youtu.be/XsPuRcQBmbs

Kenapa saya senang sekali dengan kitab ini, karena pada awal-awal hijrah, saya senang sekali membacanya, walaupun saat itu yang saya punya tidak tercantum faedah-faedah dalam hadits atau ayat, tapi rasanya seperti Allah dan Rasulullah yang menyampaikan langsung kepada saya

Hadits yang Ust. Nuzul bahas kali ini yaitu tentang Jangan Marah

Berikut bunyi hadits lengkapnya:

Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan dalam surga.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda,

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

“Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani)

Ustadz membahas dari awal hadits yaitu tentang sahabat Rasul yang bertanya, amalan apa yang dapat memasukkan ke dalam surga. 

Masya Allah, begitulah hati orang beriman, apa yang diucapkannya adalah apa yang sesuai dengan kondisi hatinya

Bagaimana para sahabat hanya memikirkan akhirat maka ketika bertemu Rasulullah, yang dibahas adalah tentang akhirat, yang dibahas tentang surga. 

Ini sentilan yang amat dahsyat bagi saya, sampai sesak rasanya dada, karena apa yang biasa saya pikirkan hanya dunia saja, bagaimana mengurus rumah tangga dll, walaupun itu semua adalah salah satu kunci masuk surga.

Kemudian dari hadits lainnya, yang berkenaan dengan jangan marah, yaitu

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Beliau menjawab, “Janganlah engkau marah.” Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (selalu) menjawab, “Janganlah engkau marah.” (HR. Bukhari)

Di dalam hadits ini sahabat bertanya, mungkin kalau bahasa kita, Rasulullah berikanlah ilmu, yang gampang aja, jangan yang susah-susah

Dan ternyata jawaban Rasulullah adalah jangan marah. Mengapa? Karena marah adalah kunci dari segala keburukan. Ketika marah, maka ia akan menarik segala keburukan, oleh karena itu, jangan sampai marah

Bagaimana caranya membentengi diri dari marah? 

Yaitu salah satunya dengan tawadhu. Tawadhu berarti menerima segala ketentuan dan ketetapan Allah, takdir Allah. Karena marah berarti menganggap bahwasanya keinginan manusia lebih benar daripada keinginan Allah. Astaghfirullah

Kemudian, apabila marah itu ternyata dapat menembus benteng kita, apa yang dilakukan? 

Jangan dituruti, jangan dituruti, bagaimana pun susahnya, jangan dituruti, maka bagimu surga, hadiahnya tidak main2, surga hadiahnya, maka apakah lebih memilih marah dengan segala keburukannya ataukah surga dengan segala keindahannya? 

Dipoin ini saya makin yakin, bahwa segalaaa teori-teori tentang anger management, teori tentang mindfulness dll ga ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu agama. Masya Allah, karena ketika kita mempelajari ilmu agama, bukan hanya ilmu yang kita dapat, namun darisitu kita selalu mengingat Allah, mengingat akhirat, mengingat surga, bahwa dunia hanyalah sementara, dunia adalah tempat ujian. 

Jangan Marah maka bagimu surga.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Febry

Di sanga-sanga Kaltim

NHW #1

Assalamu'alaykum​ warrahmatullahi wabarakatuh
Lama sudah blog ini tidak dihiasi tulisan
Hingga akhirnya 'dipaksa' untuk menyegarkan kembali otak untuk merangkai kata demi kata

Tidak lama ini saya mengikuti grup, sebentar, lebih tepatnya enrolled di sebuah universitas bernama Institut Ibu Profesional
Tulisan pertama ini bertujuan untuk menjawab PR pertama yang disebut Nice Home Work (NHW)

Langsung saja..
Sulit rasanya menentukan pilihan jurusan di institut ini, karena seperti namanya, saya ingin menjadi Ibu sekaligus istri yang profesional
Kalau ada 5 jurusan dalam institut ini, pasti saya ambil semuanya
Bagaimana tidak, Allah jadikan kewajiban yang seorang istri dan ibu lakukan sebagai jihadnya, bahkan Allah janjikan masuk ke pintu syurga mana saja, jika dilengkapi dengan kepatuhan pada Tuhannya

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,
“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Jadi mau pilih jurusan apa?
Akhirnya, bismillah saya memilih jurusan manajemen rumah tangga.

Kenapa saya memilih jurusan ini?
Karena saya meyakini menikah adalah ibadah sepanjang hidup, didalamnya terdapat ilmu yang didapat bukan hanya dibaca dari textbook, tapi ilmu berdasarkan pengalaman
Saya ingin menjadikan rumah tangga seindah syurga sampai akhirnya insya Allah, Allah kumpulkan keluarga kami di sana.
Mencetak generasi rabbani yang cinta dan bangga akan keislaman dan keimanannya.

Lantas bagaimana cara meraihnya?
Yaitu salah satunya bergabung 'duduk' bersama orang shalih/shalihah, ikut dalam kelompok yang membangun dan menciptakan rumah tangga berkiblat pada Quran dan sunnah.
Selain itu juga, membaca buku buku tentang permasalahan dan solusi dalam berumah tangga.
Tidak lupa juga membaca buku atau artikel, video youtube, tentang kehamilan dan parenting, tentang kesehatan, dll.
Semoga Allah mampukan saya dan suami untuk meraihnya. Aamiin

Kemudian terkait feedback tentang materi di IIP yang pertama tentang adab menuntut ilmu
Saya merasa harus berubah dalam menghadapi ilmu baru, yaitu 'mengosongkan gelas'. Bukan tentang siapa yang lebih pintar, tapi bagaimana ilmu itu diserap dan diamalkan.

Sekian cuap cuap saya malam ini, ditemani bayi 1 bulan yang sudah terlelap, semoga tiap ayunan yang membuatnya tertidur, Allah hitung sebagai pahala. aamiin
Salam rindu untuk abi yang ada di Bunyu, we'll meet you soon, insya Allah 😘.

Wa'alaykumussalam warrahmatullahi wabarakatuh

Mata dan Hati

Bismillah
Assalammu'alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Semoga menjadi renungan untuk kita semua, terutama diri saya pribadi.
-----------------------------------------------------------------
Mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan dan prilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Bila dibiarkan mata memandang yg dibenci dan dilarang, maka pemiliknya berada di tepi jurang bahaya. Meskipun ia tidak sungguh" jatuh kedalam jurang (diambil dr nasehat Imam Ghazali)

Salafushalih mengatakan,"Banyak makanan haram yg bisa menghalagi orang melakukan sholat tahajud di malam hari, dan Banyak juga pandangan kepada yg haram sampai menghalanginya dari membaca Kitabullah."

Potret #9


"Ya Allah, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu
Aku berlindung kepada perlindungan-Mu dari siksa-Mu
Aku berlindung kepada-Mu dari diri-Mu
Tidak bisa kuhitung pujian untuk-Mu
Engkau adalah sebagaimana Engkau puji diri-Mu sendiri"

HR. Muslim

Potret #8


‎اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ 

“Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubana ‘ala tho’atik.” 
Ya Allah yang memalingkan (membolak-balikkan) hati manusia, palingkanlah hati kami di atas ketaatan kepada-Mu

HR. Muslim (no. 2654)

Cover #1


Ya Allah, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu
Aku berlindung kepada perlindungan-Mu dari siksa-Mu
Aku berlindung kepada-Mu dari diri-Mu. Tidak bisa kuhitung pujian untuk-Mu
Engkau adalah sebagaimana Engkau puji diri-Mu sendiri
HR. Muslim


20 Februari 2013

Bismillah,

Hari ini adalah hari H-1 saya ingin running reaktor
Dimana saya harus menyiapkan sampah makanan sebagai substrat pada reaktor biogas
Sampah makanan yang disiapkan harus dicacah terlebih dahulu
Ukuran partikel tidak sepenting suhu ataupun pH, namun tetap memberikan pengaruh terhadap produksi gas. 
Ukurannya tidak boleh terlalu besar karena akan membuat reaktor tersumbat. 

Saya akan mencacah sampah di UPS (Unit Pengelolaan Sampah) UI yang berada didepan PNJ (Politeknik Negeri Jakarta)
Tapi karena belum menyempatkan diri kesana untuk minta izin, akhirnya mau tidak mau, saya harus kesana hari ini
Setelah minta ttd ke Prof. Djoko, akhirnya saya, ka Zahra, dan Elin pun ingin pergi kesana.

Potret #1


17 Januari 2013


Orang yang paling aku (Rasulullah) benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah orang yang banyak omong, yang membual dan bicara seenaknya, serta yang menyombongkan diri (angkuh).
HR. Ahmad

4 Januari 2013

Bismillah
Selalu banyak hikmah dalam setiap hembusan nafas kita, yang sering tidak kita sadari.
Kemarin, tepatnya hari rabu, akhirnya saya berangkat menuju Depok, karena ada acara Fusi yang bertepatan di hari ini. Berikut ringkasannya:
1. Mukhoyyam
Mukhoyyam merupakan kata yang diambil dari bahasa Arab yang artinya perkemahan. Sebenarnya rihlah kali ini ga bisa disebut mukhoyyam juga, karena kita tidak berkemah.

Semua telah direncanakan, dengan ekspektasi tinggi, peserta akan kumpul jam 7 di MUI, ya setidaknya jam 8 sudah terkumpul setengahnya. Namun, nyatanya rencana Allah telah mendahului.
Acara racing dibatalkan, namun acara mabit dan rihlah ke curug diusahakan tetap berjalan.
Selama pengambilan keputusan pembatalan, yah, tidak lupa kami saling menyalahkan, kenapa dia begini? kenapa dia begitu? kenapa dia ga bilang? kenapa kenapa dan kenapa?
Orang terhormat tidak akan menimpakan kesalahan pada orang lain
The Moon that Embraces The Sun 
 وَمَنْ يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا وَمَنْ يَكْسِبْ خَطِيئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهِ بَرِيئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkan kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata
QS. An Nisaa (4): 111-112.
Allah yang paling tau skenario yang terbaik, tugas kita adalah berusaha dan tawakkal.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.
QS. Al Baqarah (2) : 216
Mungkin tidak kali ini kepengurusan yang baru disolidkan, nanti insya Allah, Allah solidkan mereka dengan cara yang berbeda.
Hingga yang meminta akan lupa dengan apa yang ia minta. Namun, Allah akan selalu ingat dan mengabulkannya
2. Tegur sapa
Judulnya agak aneh, tapi gapapa lah yaa, hoho
Yaa, hari itu, setelah berkutat dengan mukhoyyam, akhirnya saya balik ke kostan. Siangnya berangkat ke kampus, niatnya mau nemenin icha sidang. Tapi ternyata tagor pengen nemenin juga, yowes, akhirnya ga jadi nemenin. Namun, di lt. 4 itu sedang ada beberapa teman,
Ukhuwah itu ada karena dibangun
Jadi, yah, sempatkan waktu, walaupun sebentar, untuk bertegur sapa dengan yang lain. Sekedar bertanya kabar, seperti kisah yang diceritakan Rasulullah SAW dalam hadits berikut

أَنَّ رَجُلًا زَارَ أَخًا لَهُ فِي قَرْيَةٍ أُخْرَى فَأَرْصَدَ اللَّهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا فَلَمَّا أَتَى عَلَيْهِ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ أَخًا لِي فِي هَذِهِ الْقَرْيَةِ قَالَ هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا قَالَ لَا غَيْرَ أَنِّي أَحْبَبْتُهُ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَإِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ بِأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ
Bahwa seseorang sedang mengunjungi saudaranya di sebuah desa dan Allah mengutus seorang malaikat untuk memantau jalannya. Sesampainya di tempat itu ia berkata, ‘Hendak ke mana kamu?’ Ia menjawab, ‘Aku hendak menemui seorang saudara di negeri ini.’ Ia bertanya, ‘Apakah ada kenikmatan yang kamu inginkan darinya?’ Ia menjawab, ‘Tidak, hanya karena aku mencintainya karena Allah Azza wa Jalla.’ Ia (malaikat) berkata, ‘Ketahuilah bahwa aku ini utusan Allah, (untuk memberitakan kepadamu) bahwa Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintainya karena-Nya.
HR. Abu Hurairah 
3. Menginap di rumah nissa
Ke rumah nissa buat ngerjain ppt seminar, emang udah direncanakan sejak kemarin. Orang tua udah ngelarang ikut ke curug, dan karena acara yang ada adalah mabit dan ke curug, jadinya saya memutuskan tidak ikut mabit, kenapa? yah, karena itu berarti saya harus balik ke kostan sendirian T.T
Ketakdiran (kebetulan) bertemu nissa juga di lantai 4 itu, nissa menyarankan, sekalian nginep aja. Kemudian permintaan pun diterima, akhirnya sore itu beres2 baju dan berangkat ke rumah nissa. Bahkan saat nulis post ini, masih di rumah nissa.
Power point itu hebat loh, tapi memang yang lebih hebat Sang Pencipta dari pencipta. Kalau ngerti banyak nih, power point itu bakal jadi animasi flash yang keren. Namun, butuh rasa penasaran dan belajar tinggi untuk nemuin gimana cara-cara sesuatu bekerja di power point itu. Contohnya bisa dilihat di posting sebelumnya: Perancangan Infrastruktur Keairan
Tidak lupa mengerjakannya dengan sabar yaa :)
Dan saya senang sekali bisa membantu ^o^
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain 
HR. Ahmad 
Alhamdulillah :) 

3 Januari 2013

Bismillah,
Tadi siang saat bersama teman- teman di gazeb, ada salah satu teman yang bertanya, apa yang sedang saya lakukan. Dengan enteng dan tidak merasa bersalah, saya hanya menjawab, "Ga tau nih, bingung mau ngerjain apa?" 
Seperti tidak ada yang dipertanggung jawabkan kelak.
Seperti tidak ada pekerjaan baik lagi
Hei diri! Bangkitlah!
Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
QS. Al Mu'minuun (23): 115 
Bukannya masa - masa seperti ini menjadi saat dimana kita banyak beramal?
Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.
HR. Al Hakim 
Astaghfirullah
Dan katakanlah (Muhammad), "Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik"
QS. Al Mu'minuun (23): 118 
Siapkan niat terbaik
Siapkan tenaga terbaik!

2 Januari 2013

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang tidak menonjolkan diri, taqwa dan shalih. Apabila tidak hadir, mereka tidak dicari-cari. Apabila hadir, mereka tidak dikenali. Mereka bagaikan lentera penunjuk yang menaungi setiap kegelapan
HR Al Mundziri dalam At Targhib wat Tarhib, hasan 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...