Akademi Siroh: Ibu Dalam Al Qur'an #1

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah dapat kesempatan untuk ikut akademi siroh, yang mana saya tau ini adalah salah satu lembaga yang didirikan oleh ust. Budi Ashari. Walaupun agak terlambat mengetahuinya karena ternyata yang sebelumnya dibahas adalah tentang istri, yang saya pun masih belum maksimal disana. 



Seperti yang disampaikan oleh ust. Maman Surahman, bahwa apabila peran istri belum sempurna, maka kemungkinan besar peran ibu pun tidak sempurna, ya Allah, memang berat ya, ketika dulu saat sedang menanti jodoh, yang saya persiapkan hanyalah proses perjodohan itu sendiri supaya masih dalam Koridor islam, kemudian bagaimana mencari jodoh yang sekufu, bagaimana memasak, dll. 

Ternyata ketika menikah, banyaak sekali yang belum dipelajari, terutama menjadi seorang Ibu. Ibu, memiliki peran yang penting dalam peradaban. Ibu adalah rahim peradaban Islam. 



Ibu, dialah yang hamil, melahirkan dan menyusui, anak-anak yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin islam, maka dari itu, ibu yang baik akan menghasilkan anak anak yang baik pula dan begitu pula sebaliknya. 

Ibu, digambarkan dalam Qur'an sebagai sosok yang banyak sekali rasa kasih sayangnya kepada anaknya. Allah memang sudah install dalam diri seorang ibu, rasa kasih sayang tersebut. Lihatlah bagaimana Ibu Musa ketika menghanyutkan Musa kecil, maka dalam Al Qur'an, disebutkan hatinya kosong, jiwanya kosong, yang dipikirkan hanyalah Musa, sampai2 andai ia bisa berteriak, itu anakku.

Sampai titik ini, saya pun merasa, memang besar sekali kasih sayang ibu, ketika hamil, dia akan memakan makanan yang baik, dielus perutnya, ketika melahirkan, perjuangan nya paripurna, tidak ada ibu yang tidak berjuang ketika melahirkan, pun ketika menyusui, rela bergadang demi menyusui buah hatinya.

Senang sekali apabila melihat anaknya bertumbuh besar, dapat mengucapkan kalimat, dsb. Namun, mengapa rasa kasih sayang itu agaknya berkurang, ketika mendapati mereka 'berulah'? Ya Allah, padahal Ibu pula yang menginginkan anak tersebut, lihatlah bagaimana Ibu Musa akan kehilangan anaknya, lihatlah tidak semua wanita dikaruniai anak oleh Allah. Astaghfirullah

Kemudian ustadz juga menjelaskan, bagaimana agar anak-anak menjadi tokoh peradaban adalah dimulai dari memilih kan ibu, kemudian berdoa ketika berhubungan, kemudian ketika mengandung, banyak dibacakan ayat-ayat Al Qur'an, ketika menyusui, menyusui yang 2 tahun itu bukan hanya memberi susu, namun itulah saatnya mentransfer keimanan. 

Berbeda, seorang Ibu yang rajin qiyamul lail dengan yang tidak, akan terasa pancaran keimanan dan tersalurkan kepada sang anak, astaghfirullah, lagi-lagi saya harus banyak mengoreksi diri, yaa bagaimana ingin anak yang sholih/ah apabila tidak dimulai dari ibunya. 

Ustadz juga menjelaskan, pada masa menyusui 2 tahun itu, adalah masa-masa kedekatan anak dengan ibunya, disitulah masa yang luar biasa berpengaruh terhadap kelak akan kah anak menjadi patuh dan taat kepada orang tuanya. Yaa Allah, mampukan kami, mampukan kami.



Materi hari kedua dibawakan oleh Ust. Arkaan, beliau berkisah tentang perjuangan Bunda Hajar dari awal hingga hijrah ke Mekkah. Hajar adalah orang mesir, budak hadiah dari Raja mesir untuk Sarrah, istri Nabi Ibrahim, singkat cerita Hajar dinikahi oleh Nabi Ibrahim dan akhirnya mempunyai anak yaitu Ismail.

Karena kecemburuan Sarrah, akhirnya nabi Ibrahim memisahkan Hajar dengan Sarrah dan membawanya berjalan dari Palestina, hingga Allah pilihkan suatu lembah yang tandus tidak ada air, pepohonan, namun karena keimanan Sarrah, dia yakin Allah tidak akan menyia-nyiakan mereka disana. 

Pun Nabi Ibrahim berdo'a ketika itu, mengucapkan

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim [14] : 37).

Ditengah bukit yang tandus, Nabi Ibrahim berdo'a kepada Allah akan buah-buahan. Bagaimana bisa? Yaa itulah yang dinamakan iman, kita bisa berdo'a apaaa saja yang kita inginkan dan jangan menggunakan ukuran manusia, tapi gunakanlah ukuran Allah, Allah bisa mengabulkan apa saja yang manusia pikir tidak mungkin.

Dikisahkan pula Hajar yang berlari mencari air dari bukit Safa ke bukit Marwah. Namun setelah 7 kali bolak balik, ternyata Allah menghadiahkan air zamzam didekat Ismail. 

Kemudian setelah beberapa tahun lamanya Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail, ternyata itulah saat Ibrahim meminta pendapat Ismail tentang mimpinya menyembelih Ismail, kemudian Ismail menjawab dengan, 'yaa abati, wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar"

Bayangkan bertahun-tahun Ismail tidak melihat ayahnya, namun ketika datang perintah Allah, maka sami'na wa'athona, inilah pendidikan iman oleh Hajar sehingga, Ismail menjadi orang yang beriman, Ismail juga memperlakukan ayahnya dengan memanggilnya yaa abati, wahai ayahku. Padahal layaknya seseorang yang ditinggalkan, pasti ada rasa kesal, marah, namun ini tidak terjadi. 

Beberapa ibrah dari kisah Hajar ini, 

1. Bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang beriman

2. Berdo'a dan meminta apa saja kepada Allah, bahkan hal yang kiranya tidak mungkin sekalipun, namun jika Allah menghendaki maka akan terjadi

3. Tugas utama seorang istri adalah taat pada suami

4. Tetap mendukung dan mensupport suami walau dalam keadaan sulit sekalipun

5. Dari kisah sa'i, kita bisa mengambil ibroh bahwa hasil adalah hak prerogratif Allah, tugas kita hanya memaksimalkan ikhtiar

6. Peran terbaik dan karir terbaik adalah seorang ibu, lihatlah bagaimana Hajar mendidik Ismail sehingga kuat imannya. Pun menjadi orang tua sholeh adalah salah satu kunci keshalihah generasi

7. Hendaknya seorang ibu, bagaimana pun sang ayah, ceritakanlah yang baik baik saja kepada anak, sehingga anak melihat ayahnya menjadi sosok teladan

Serial Riyadhusshalihin: Jangan Marah

 Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah di pagi hari ini memulai menulis lagi di blog, yang rencana awalnya mau nulis di ig tapi tidak jadi hihi



Kali ini saya ingin sedikit bercerita mengenai insight yang saya dapatkan dari kajian Ust. Nuzul Dzikri pada serial Riyadhusshalihin ini: https://youtu.be/XsPuRcQBmbs

Kenapa saya senang sekali dengan kitab ini, karena pada awal-awal hijrah, saya senang sekali membacanya, walaupun saat itu yang saya punya tidak tercantum faedah-faedah dalam hadits atau ayat, tapi rasanya seperti Allah dan Rasulullah yang menyampaikan langsung kepada saya

Hadits yang Ust. Nuzul bahas kali ini yaitu tentang Jangan Marah

Berikut bunyi hadits lengkapnya:

Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan dalam surga.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda,

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

“Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani)

Ustadz membahas dari awal hadits yaitu tentang sahabat Rasul yang bertanya, amalan apa yang dapat memasukkan ke dalam surga. 

Masya Allah, begitulah hati orang beriman, apa yang diucapkannya adalah apa yang sesuai dengan kondisi hatinya

Bagaimana para sahabat hanya memikirkan akhirat maka ketika bertemu Rasulullah, yang dibahas adalah tentang akhirat, yang dibahas tentang surga. 

Ini sentilan yang amat dahsyat bagi saya, sampai sesak rasanya dada, karena apa yang biasa saya pikirkan hanya dunia saja, bagaimana mengurus rumah tangga dll, walaupun itu semua adalah salah satu kunci masuk surga.

Kemudian dari hadits lainnya, yang berkenaan dengan jangan marah, yaitu

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Beliau menjawab, “Janganlah engkau marah.” Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (selalu) menjawab, “Janganlah engkau marah.” (HR. Bukhari)

Di dalam hadits ini sahabat bertanya, mungkin kalau bahasa kita, Rasulullah berikanlah ilmu, yang gampang aja, jangan yang susah-susah

Dan ternyata jawaban Rasulullah adalah jangan marah. Mengapa? Karena marah adalah kunci dari segala keburukan. Ketika marah, maka ia akan menarik segala keburukan, oleh karena itu, jangan sampai marah

Bagaimana caranya membentengi diri dari marah? 

Yaitu salah satunya dengan tawadhu. Tawadhu berarti menerima segala ketentuan dan ketetapan Allah, takdir Allah. Karena marah berarti menganggap bahwasanya keinginan manusia lebih benar daripada keinginan Allah. Astaghfirullah

Kemudian, apabila marah itu ternyata dapat menembus benteng kita, apa yang dilakukan? 

Jangan dituruti, jangan dituruti, bagaimana pun susahnya, jangan dituruti, maka bagimu surga, hadiahnya tidak main2, surga hadiahnya, maka apakah lebih memilih marah dengan segala keburukannya ataukah surga dengan segala keindahannya? 

Dipoin ini saya makin yakin, bahwa segalaaa teori-teori tentang anger management, teori tentang mindfulness dll ga ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu agama. Masya Allah, karena ketika kita mempelajari ilmu agama, bukan hanya ilmu yang kita dapat, namun darisitu kita selalu mengingat Allah, mengingat akhirat, mengingat surga, bahwa dunia hanyalah sementara, dunia adalah tempat ujian. 

Jangan Marah maka bagimu surga.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Febry

Di sanga-sanga Kaltim

Jurnal Bunda Cekatan #21

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ini agendanya adalah CELEBRATE PROGRESS
Di minggu ini, bu Septi meminta kita mengirimkan surat untuk mentor dan mentee tentang progres yang telah dialami selama 7 pekan ini
Berikut hasilnya:

1. MENTEE - MEMBENTUK KARAKTER ANAK DENGAN BERKISAH








2. MENTOR - MENDESAIN DENGAN POWERPOINT
Dari keempat mentee, baru dua yang mengirimkan surat cinta hingga saat ini
Saya masih menanti kiriman dari yang lainnya
Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #20

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ini agendanya adalah KEEP IT GOING
Di minggu ini, bu Septi meminta kita melakukan mencatat apa saja yang sudah baik setiap harinya, apa kunci suksesnya dan mau jadi apa esok hari, wah ini challenging sekali sebenarnya karena kita jadi fokus kembali ke tiap harinya.
Berikut hasilnya:

1. MENTEE - MEMBENTUK KARAKTER ANAK DENGAN BERKISAH








2. MENTOR - MENDESAIN DENGAN POWERPOINT
Dari keempat mentee, alhamdulillah keempatnya progressnya makin baik, semakin penasaran dengan PPT sehingga semuanya menyetorkan hasil video yang dibuat, saya senang sekali, walaupun belum bisa menjadi mentor yang maksimal, tapi dengan hasil video yang mentee buat, saya jadi semangat lagi.
Dari vicon kedua kemarin, kita membahas sedikit bagaimana mengatur durasi namun lagi-lagi masih harus diulik lagi.
Semoga mentee semua semakin mandiri kedepannya, aamiin

Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #19

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ini agendanya adalah DISCUSS PROGRESS
Di minggu ini, bu Septi meminta kita melakukan false celebration dan pengecekan progress, sudah sampai mana hasil dari deadline yang sudah kita buat kemarin.
Berikut hasilnya:

1. MENTEE - MEMBENTUK KARAKTER ANAK DENGAN BERKISAH



2. MENTOR - MENDESAIN DENGAN POWERPOINT
Dari keempat mentee, sampai saat ini baru 3 orang yang menyetor progressnya
Alhamdulillah minggu kemarin saya juga mencoba video conference membahas membuat animasi dasar dalam PPT, tentunya dilakukan setelah mentee semua mengumpulkan video yang sudah dibuat
Dari keempat mentee, progressnya lumayan meningkat, namun masih harus dibimbing hingga excellent insya Allah
Minggu ini insya Allah akan ada vidcon kedua dan khusus melihat kerja nyata mentee, bismillah

Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #18

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ini agendanya adalah CHECK-IN
Di minggu ini, bu Septi meminta kita melakukan pengecekan terhadap proses mentorship selama ini, apa kah hendak dilanjutkan ataukah banyak kekurangan antara mentor-mentee
Berikut hasilnya:

1. MENTEE - MEMBENTUK KARAKTER ANAK DENGAN BERKISAH



2. MENTOR - MENDESAIN DENGAN POWERPOINT
Dari keempat mentee, alhamdulillah komunikasi masih lancaar, walaupun ada satu yang karena kesibukannya di ranah publik yaitu bekerja di rumah sakit, agak terhambat, tapi kemarin Allah berikan kelapangan waktu untuk berdiskusi lebih dalam dengan beliau.
Sejauh ini saya menilai, program mentorship ini butuh banyak dorongan dan tantangan agar 'berjalan', pun begitu saya sebagai mentee, sesuatu yang dapat dilihat bukan hanya oleh diri pribadi, tapi seperti t30h kemarin, ada laporannya, jadi kami merasa terrecord
Jadilah minggu ini saya memberikan challenge untuk para mentee, yaitu membuat video dari 1 slide saja, saya mau lihat sejauh mana mereka mengulik-ulik PPT
Dan rencananya kamis ini akan kami bahas bersama menggunakan google meet insyaAllah

Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #17

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ini tugasnya luar biasa hihi salah satunya karena harus bangkit kembali dari liburan huahaha
Jadi minggu ini, hmm, sebenernya saya agak bingung sih karena di awal guidance nya minggu ketiga itu membuat tujuan, tapi ternyata sudah sampai planning
Jadi agak kalang kabut juga, apa yaa yang mau dibuat
Daaan, ini lah hasilnya, alhamdulillah...

1. MENTEE - MEMBENTUK KARAKTER ANAK DENGAN BERKISAH













Rasanya seperti mimpi yang kita tulis satu per satu dengan baik dan semoga ini bukan hanya mimpi namun benar-benar kenyataan yang terealisasi, aamiin aamiin

2. MENTOR - MENDESAIN DENGAN POWERPOINT
Hingga jurnal ini terbit, sudah ada 2 dari 4 mentee saya yang melapor hasil tugasnya
Dan Masya Allah, dua2nya juga sudah punya tujuan jelas dan kurang lebih punya target yang sama
Bismillah insya Allah bisa bersama-sama mencapainya

Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #16

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Tugas minggu ini mengagetkan sebetulnya hihi
Karena kami diminta untuk bercakap langsung dengan mentor atau mentee lewat video call atau call saja bebas, saya langsung bagi kedua subtopik saja yaa

1. MENTEE - MEMBENTUK KARAKTER ANAK DENGAN BERKISAH




Kami memulai percakapan dari alasan saya memilih berkisah sebagai skill yang ingin saya dalami. Kami berkenalan kembali untuk lebih mengakrabkan diri, kemudian saya menyampaikan beberapa hal di atas. Selanjutnya saya juga menyampaikan, hal-hal apa saja yang ingin saya ketahui dalam berkisah, seperti:
1. Kisah adalah kurikulum Rasulullah, bahkan kisah adalah 1/3 isi dari Al Qur'an.
Berkisah adalah cara mendidik, menegur, menasehati, dan untuk diambil pelajaran dari setiap kejadian
2. Saya memiliki literatur untuk berkisah berupa buku kisah tentang Nabi dan shirah Rasulullah

Saya juga menyampaikan target atau hal yang khusus ingin dipelajari dalam berkisah:
1. Batasan dalam berkisah, apa yang boleh dan tidak boleh disampaikan
2. Bagaimana menggali ibroh dalam suatu kisah sehingga terpatri dalam benak anak, sebagai sarana menumbuhkan keimanan, akhlak, adab, juga sebagai sarana nasehat
3. Bagaimana membuat kurikulum kisah
4. Bagaimana menyampaikan kisah yang baik dan benar

Mentor saya juga menyampaikan assessment skillnya yaitu sebagai berikut:

Diakhir percakapan bunda Roza menyarankan satu buku berjudul 5menitCLBK yang Alhamdulillah sudah saya punya dan masih saya dalami.

2. MENTOR - MENDESAIN DENGAN POWERPOINT
Alhamdulillah dari 4 mentee, saya sudah menghubungi langsung 2, sedangkan 2 lagi masih sebatas chat, insya Allah bila ada waktu nanti akan saya coba lagi untuk menghubungi
Dari ke-4 mentee ini, 2 diantaranya memang sudah banyak menggunakan PPT terutama untuk menyampaikan materi, sedangkan yang 2 lagi masih belum familiar
Dari 4 orang mentee ini, keempatnya ingin sekali belajar tentang animasi dalam PPT, saya pun menyampaikan beberapa karya yang masih belum maksimal ini hehe kepada teman-teman mentee


1. Membuat presentasi Presentasi Sharing session samkabar: https://bit.ly/2OXAJXu
2. Mendesain flyer Sudah pernah saya share
3. Membuat video dengan ppt
Video Hima Samkabar: https://www.facebook.com/363636907771910/posts/645218176280447/
Video potluck: https://youtu.be/Q6jdctjur5I

Kami juga sempat membahas tentang beberapa tools atau fitur dalam PPT diantaranya menghapus background, mendownload template dan font
Mengapa? Karena saya rasa ini salah satu hal mendasar dalam menggunakan PPT


Alhamdulillah minggu depan libur dulu insya Allah lanjut lagi setelah lebaran
Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #15

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah sudah selesai tahap kepompong dan masuk ke dalam tahap kupu-kupu
Disini kami, saya khususnya terkaget-kaget karena ada satu tugas baru dari Bu Septi yaitu Mentorship Program
Awalnya memang saya agak bingung, karena kami diminta menjadi mentee sekaligus menjadi mentor
Kalau jadi mentee saya setuju sekali karena seperti memang kami butuh arahan lebih dari seorang yang expert di bidang yang ingin kami cekatan disana
Namun menjadi mentor? Wah, sebuah tantangan baru dalam hidup

Beberapa tahun lalu memang saya pernah mempunyai pengalaman menjadi mentor anak-anak SMA yang notabene nya masih belum banyak pengalaman
Loh ini? Mentorin ibu-ibu yang luar biasa
Masya Allah

1. Menjadi Mentee
Saat pertama kali mencari di laman mentor, saya menemukan satu mentor yang wah kayaknya ini saya pengen disini yaitu Mentoring Berkisah dengan bunda Roza Sunita
Saya sudah chat panjang bertanya-tanya, ternyata beliau memang menggunakan metode Rasulullah ini sudah sejak lama, bahkan anaknya sekarang berusia 7 tahun
Semakin penasaran saya, apa yang beliau lakukan dan strategi apa dalam berkisah sehingga dapat membentuk suatu karakter
Karena memang saya merasakan sekali dengan berkisah, anak kemudian menyontoh apa yang Rasul atau Nabi, mudah sekali menyentuh hatinya. Masya Allah
Walaupun saya sempat galau karena ingin menjadi mentee Mba Kholilatul yaitu tentang Parenting Islami, dan setelah berdiskusi dengan suami, memang berkisah adalah yang paling saat ini kami butuhkan

Dengan Mba Roza Sunita, kami disapa tiap pagi untuk menanyakan progres berkisah di rumah, seperti ini jadwal kami:


Semoga kedepannya, saya bisa lebih cekatan lagi dalam berkisah, masya Allah, aamiin

2.  Menjadi Mentor
Tidak butuh waktu lama untuk saya menentukan tema apa yang akan saya pandu nantinya, karena sudah lumayan lama saya menggunakan dan tertarik dengan PPT, jadilah saya mengambil tema desain menggunakan PPT
Awalnya saya agak pesimis, emang ada ya yang mau ambil tema mentoring ini?
Yang lain banyaaaak yang bagus dan menarik, cooking, desain corel, dll
Masya Allah, ternyata ada 5 orang yang melamar, namun salah satu nya saya tolak karena ingin mengedit video tutorial, yang menurut saya kurang pas dengan PPT
Selain menggunakan messenger Facebook, saya menggunakan WAG sebagai wadah ngobrol antar mentee, dan menjadikan mesengger untuk japrian yang lebih intimate

Berikut slide yang saya buat untuk para mentee


Ini adalah mentee saya yang kece-kece dan berasal dari berbagai daerah bahkan luar negeri, jiper akuuu hihihi, salah satunya adalah dokter yang sedang berjuang di RS rujukan covid, semoga beliau sehat selalu, aamiin


Setelah berkenalan satu per satu, saya memulai sedikit materi umum tentang PPT, walaupun ada beberapa yang sudah lama menggunakannya




Barakallahu fiikum
Semoga berhasil menjadi kupu-kupu cantik, aamiin

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar


Jurnal Bunda Cekatan #14

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah sudah selesai masa puasa kepompong dan juga t30
Di puasa 4 hari terakhir ini saya puasa tidak begadang
Mengapa?
Karena ketika begadang, saya merasa kurang produktif ketika pagi hari karena mengantuk
Walaupun di hari pertama gagal huhu alhamdulillah sisanya aman
Tidak banyak yang dapat saya ceritakan hihi


Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #13

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ke-3 ini benar-benar rapot merah huhuhu
Kenapa ya, mungkin karena pengerjaan t30 saya ngerapel, jadi banyak sekali jam online nya
walaupun secara detailnya kebanyakan melihat whatsapp dan instagram, juga online saat anak tidur saja
Berikut adalah grafik yang saya dapatkan nya

Inilah rekapan hasil hariannya


Mengingat oh mengingat sepertinya akan sulit untuk puasa gadget lagi karena sudah 3 minggu, kebobolan semua hihihi
Karena saya manmedkom harus mantengin hp terus juga, belum lagi kalau ada video call dari keluarga dll
Jadi saya memutuskan mencukupkan puasa gadget dan akan beralih ke puasa yang lain
Yaitu saya memutuskan untuk puasa bergadang
Kenapa? Karena biasanya saya mengerjakan tugas IIP atau medkom pada malam hari saat anak tidur dan anak-anak tidur baru jam 10, which is saya akan bergadang
Saya memutuskan untuk mengganti mengerjakan tugas pada waktu subuh, sebelum atau setelah sholat subuh dan puasa bergadang
Sanggupkah saya?
Bismillah

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #12

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Menghela nafas saat membuat jurnal puasa ini
Bagaimana tidak, kok nilainya jelek sekali huhuhu
Sebenarnya ini karena memang menggunakan gadget salah satu hal penting saat ini karena saya sedang mencari referensi untuk anak dan juga untuk mendesain, karena amanah yang sedang dijalankan sekarang
Baiklah, ini dia hasil dari Screen Time minggu ini
Walaupun hariannya masih sangat diluar target, namun dibandingkan miggu lalu, lebih sedikit 2 jam, minggu lalu 46jam, minggu ini 44 jam, alhamdulillah ada sedikit perbaikan

Jadii, saya rasa akan tetap puasa gadget karena belum merasa excellent
Inilah rekapan hasil hariannya


Yah itu saja jurnal minggu ini, semoga kedepannya lebih baik dan lebih produktif
Aamiin
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #11

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Tadaaa Alhamdulillah sudah masuk ke tahap kepompong
Walaupun sayangnya saya tidak menuntaskan jurnal terakhir dan aliran rasa di tahap ulat-ulat karena sedang hectic mengurus pergi mudik saat itu
Dan qadarullah harus batal jalan-jalan karena adanya Virus Korona
Hari ini adalah hari ke-11 dari terakhir kami sampai di Bandara Samarinda, doakan kami sehat selalu hingga perkiraan masa inkubasi virus sampai hari ke-14

Jadii... Fuuuh...
Minggu kemarin sudah di mulai tahap kepompong
Yang mana kami diberikan 2 tugas, yaitu berpuasa tiap seminggu-seminggu dan tugas satu lagi yaitu produktif selama 30 hari

Jurnal kali ini sendiri akan bercerita tentang puasa yang kami jalani selama seminggu dengan tema dan target yang kami putuskan sendiri
Puasa itu maksudnya, meniadakan atau mengurangi hal-hal yang membuat tidak produktif
Puasa ini dibuat seminggu-seminggu dengan 1 tema dalam satu minggu, namun minggu berikutnya bisa berganti atau tetap atau ditambah

Minggu ini dengan rentang waktu puasa tanggal 20 - 26 Maret 2020, hal pertama yang ingin saya 'eliminasi' yaitu gadget time
Mengapa? Karena hal tersebut membuat saya tidak khusyuk yang bahasa saat ininya Mindfulness, saat mendampingi anak-anak dan suami

Kriteria untuk mendapatkan badge ada dua hal yaitu screen time dan buka webtoon
Mengapa? Karena itu berarti saya fokus dalam mendampingi anak, dan kenapa webtoon?
Karena saya tau sebenarnya bahwa membaca komik bukanlah hal yang dapat membawa kebaikan lebih banyak dibandingkan membaca buku lainnya.
Jadi, standar badge saya tetapkan adalah sebagai berikut:
1. Excellent: 4jam - 4jam59menit screen time + No Webtoon
2. Very Good: 5jam - 5jam59menit screen time + No Webtoon
3. Satisfactory: 6jam - 6jam59menit screen time + No Webtoon
4. Need Improvement: >7jam + Webtoon

Jadii, selama screen time memenuhi excellent tapi pake baca webtoon, langsung jeblok nilainya huahuahua
Untuk mengukur screen time sendiri, saya mendonlot aplikasi berjudul Screen Time, dan bisa dilihat disini
Sayangnya tidak bisa dilihat dari tanggal 20 Maret


Lalu kemudian, badge tersebut ditempel di kalender puasa, maka jadilah


Dari hasil ini bisa diketahui kalau saya masih butuh puasa gadget
Jadi kemungkinan besar masih akan puasa gadget untuk puasa minggu depan
Alhamdulillah 'ala kulli hal

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #11

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Ambil tiker dan siapkan secangkir coklat panas, sebagai penghilang rasa penat kita yang  sudah berjalan berhari-hari dengan sangat hebohnya. Bongkar isi keranjangmu yang berisi makanan utama, hadiah dan cemilan-cemilan yang kau dapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan kita. Recalling kembali memori dan rasa makanan-makanan yang sudah kita makan dengan lahap selama perjalanan di hutan pengetahuan. Klasifikasikan menurut tema dan sub temanya.
Begitulah Ibu Septi bercerita

Sambil ditemani anak yang masih on, saya mencoba merefleksi diri tentang apa yang sudah saya pelajari dikelas ulat-ulat ini
Pertama, saya recall lagi peta belajar saya dan saya mencoba menarik lebih dalam apa yang saya pelajari




Sekarang waktunya menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan
1. Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku
Alhamdulillah sudah sesuai dengan apa yang saya butuhkan
Saya bertemu teman-teman yang satu frekuensi dan sama-sama mendukung untuk mencari ilmu lebih dalam, malah sepertinya saya yang banyak mendapat manfaat daripada memberikan manfaat

2. Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa?
Hingga hari ini, yang lebih banyak didapatkan adalah makanan utama, walaupun saya mencoba masuk ke keluarga lain yang menurut saya banyak ilmu yang didapat, tetapi berujung hanya cemilan, kemudian keluarga tersebut tidak terlalu banyak berdiskusi lagi, beruntung saya hampir kebanyakan nyemil

3. Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?
Yang membuat saya bahagia adalah bertemu anggota keluarga lain yang satu frekuensi sehingga, proses belajar saya terkoreksi, dalam artian, saya jadi punya banyak lebih pengetahuan tentang suatu hal dari sisi yang berbeda

4. Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Berbagi potluck termasuk salah satu cara yang sangat membantu dalam mempercepat proses belajar

5. Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Saya rasa perlu adanya keluarga ini untuk sama-sama belajar lebih mendalam
Saya butuh lebih banyak referensi namun juga yang sesuai dengan cara saya belajar
Dan saya butuh banyak contoh juga karena tanpa contoh saya merasa kurang terarah

Apabila ada teman-teman yang sudah expert dalam parenting Nabawiyah atau FBE, saya mau sekali untuk berdiskusi

Selain hal tersebut sebenarnya saya ingin cerita sedikit tentang amanah baru di IIP khususnya di HIMA
Saya mengambil amanah menjadi man medkom HIMA Samkabar dan sedang berupaya membuat rangkaian acara online
Walaupun cukup menyita waktu dan tugas buncek ini menjadi dianak tirikan, tapi dari sini saya juga jadi belajar banyak hal, yaitu manajemen waktu, pembuatan jadwal, dll

Sekian, alhamdulillah
Masya Allah
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

Jurnal Bunda Cekatan #10

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Akhirnya saya nulis juga, hihi
Sempat bingung mau dispen atau tidak, tapi berhubung dapat hadiah manis
Jadi saya kerahkan semangat ini untuk selesaikan jurnal


Jadi, minggu ini kami diminta memberikan hadiah kepada teman yang sudah diajak kenalan sebelumnya, tapi harus memberi hadiah sesuai dengan apa yang teman kita sukai
Saya memberi hadiah berupa:

1. Aplikasi pendukung manajemen waktu
Yang paling susah dalam man waktu itu biasanya kan konsistensi, salah satu yang 'mengganggu' biasanya karena main gadget
Makanya beberapa waktu lalu saya mencari aplikasi di hp yang eye catching dan jd reminder untuk saya supaya tidak kelamaan main gadget
Jadi saya rekomendasikan aplikasi namanya Sectograph, bisa diunduh di playstore
Aplikasi ini bisa disisipkan di layar hp karena ada widgetnya, jadi pas buka hp, ini langsung terlihat
Aplikasi ini sinkron dengan google kalender, jadi cara kerjanya, kita buat dulu agenda di google, sampe jelas jam-jamnya nanti muncul tampilan dan aktivitas di jam tsb kayak digambar ini
Kado ini saya berikan kepada mba Herlina


2. Fitrah Ayah Bunda
Saya juga memberikan hadiah berupa artikel tentang urgensi fitrah bunda yang saya baca dari status Mba Kiki Barkiah, beliau menjelaskan betapa pentingnya kerjasama pengasuhan oleh ayah dan bunda, sehingga fitrah ayah dan bunda tidak menyimpang.
Ini sekaligus sentilan kencang juga bagi saya yang sedang belajar FBE juga, bagaimana seharusnya pembagian tugas ayah bunda yang sesuai fitrahnya
Kado ini saya persembahkan kepada Mba Ivo, KK Pendidikan



3. Safety Cooking
Diantara teman-teman yang saya temui, salah satunya mba Ellen yang memilih keluarga memasak sebagai favoritnya, setelah saya pikir-pikir, pasti di dalam kelas sudah banyak share resep, lalu apa lagi ya yang penting dalam memasak
Aha, saya pikir ini penting yaitu tentang memasak dengan aman

Diambil dari: https://www.fda.gov/food/buy-store-serve-safe-food/food-safety-your-kitchen


Selain memberikan hadiah, ternyata saya juga dapat hadiah juga dari teman-teman
1. Parenting Nabawiyyah
Kado dari mba Ivo, yaitu majalah kuliah online yang ditulis oleh Ust. Budi Ashari
Belum saya baca lengkap, namun kurang lebihnya mengajak kepada urgensi menjadi orang tua sholeh seperti yang dimaktubkan dalam Qur'an dan Hadits



2. Worksheet Berhitung
Hadiah dari Mba Herlina untuk menemani anak saya bermain
Isinya belajar berhitung dengan gambar, langsung cus minta abinya print hihi
3. Fitrah Anak
Ini juga makanan saya banget masya Allah, hadiah dari mba Noraini
Isinya 7 Fitrah Anak yang ditulis oleh Ust. Harry Santosa


Sekian tugas minggu ini, alhamdulillah jadi ajang silaturahmi, walaupun tidak tatap muka dan berjauhan, tapi terasa dekat di hati
Masya Allah
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...