Tampilkan postingan dengan label rumah tangga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rumah tangga. Tampilkan semua postingan

Jurnal Bunda Cekatan #5

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah memasuki kelas ulat-ulat menggemaskan yang berada di gerbang The Jungle of Knowledge
Saya mau cerita sedikit tentang saat menanti materi baru dari Ibu Septi
Saat dalam masa tunggu itu, sebenarnya saya sedang penasaran dengan satu telur orange saya bernama FBE, sepertinya ada yang kurang, apa ya
Tidak lama kemudian saya mencoba menonton kembali kajian parenting dari Ustadz Budi Ashari, disana saya seperti menemukan 'berlian' yang saya cari, kenapa?
Karena saat memutuskan ingin membuat agenda bermain anak, saya masih mencari-cari metode pendidikan anak apa yang tepat untuk diaplikasikan oleh saya dan juga suami, dan ketika mendengar kajian beliau, kami sepakat, oh ini yang selama ini kita cari
Tapi bukan berarti saya tidak mempelajari FBE, tidak, saya juga masih penasaran akan ilmu didalamnya.
Oleh karena itu, sebelum saya masuk ke gerbang, saya memutuskan untuk mengubah peta saya, menjadi


Saya tarik kembali ke lingkaran besar bernama Islamic Parenting, kenapa?
Karena saya tidak ingin berpusing-pusing mencari metode diluar Islam, saya dan suami sepakat, bahwa metode Islam lah yang sesuai.
Maka dari itu, saya sedang mencoba menggali tiap subtopik dengan detail dan mendalam.
Terkait, jadwal yang sudah saya buat di jurnal sebelumnya, ternyata saya ada kekeliruan hihi, karena jadwal kelas ulat-ulat ini hanya 2 bulan, dan kami belum diminta mengaplikasikan, kenapa?
Karena sekarang ini masa-masa dimana kami belajar sebanyak-banyaknya, dan meramu sendiri mana yang cocok dan dapat kami aplikasikan ilmunya.
Saya akhirnya mengubah tabel jadwal menjadi seperti ini


Kenapa masih kosong? Karena tergantung mood saya, duh, jangan dicontoh ya
Nanti saya update kembali

Minggu ini, kami diminta mencatat dan mempublikasikan makanan yang kami makan minggu ini dalam Tabel Panduan 2 sebagai berikut.
1. Topik Islamic Parenting
Sumber ilmu:
- Youtube channel Efka.Tv tentang Mendidik Anak di Usia Balita : Ustadz Budi Ashari, Lc.
- Youtube channel Tafaqquh Video tentang Begini Seharusnya Sistem Pendidikan Kita Ustadz Budi Ashari, Lc
- Akun FB Parenting Nabawiyah


2. Topik Pengendalian Diri
Sumber ilmu:
- Kompasiana Cahyadi Takariawan tentang Agar Bahagia, Sesuaikan Harapan Penikahan Anda


Karena saya senang menyuapi diri ini, jadi saya belajar 2 hal yang menurut saya sangat menyentuh hati saya dan kembali mengintrospeksi diri ini.
Setelah menyajikan makanan di grup FB, kami diminta untuk mencicipi makanan teman, yang tentunya ada hubungannya dengan telur orange kami.
Sedangkan, pada kolom aku tahu tentang, Ibu ingin kami menyampaikan apa saja yang kami ketahui termasuk yang diluar mind map yang kami miliki.
Saya sendiri merasa, 3 topik ini saja yang saya mahir didalamnya, semoga ini bisa saya gunakan sebagai 'hint' menemukan peran peradaban saya ya.


Sekian perjalanan belajar saya minggu ini, nantikan jurnal selanjutnya, hihi
Semoga Allah mudahkan jalan ini

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

Jurnal Bunda Cekatan #4

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah sudah sampai di penghujung kelas telur-telur
Minggu ini kami mendapat materi dari Pak Dodik tentang bagaimana Mind Map
Mulai dari cara pembuatan, fungsinya, dll
Mind map itu sendiri pada kelas telur ini, kami buat untuk membantu kami melihat apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai suatu keterampilan
Harapannya, dengan mind map, kita tidak tersesat dalam gelombang informasi yang terjadi saat ini
Supaya sadar dan memilih apakah suatu ilmu itu 'menarik' dan kita 'tertarik' (penting tidak untuk kita)

Mind map yang saya buat berarti adalah mind map versi saya, yang saya pahami dan memudahkan saya untuk membacanya
Selain itu, setelah saya pikirkan kembali 5 telur orange yang sudah saya buat, ternyata dalam waktu 5 bulan kedepan, saya akan fokus mengulik 3 telur saja, karena subtopik didalamnya juga sudah banyak.
Berikut adalah peta belajar saya yang saya namakan Wonderful Journey



Seperti yang disampaikan Ibu Septi, di kelas telur ini adalah waktunya mempersiapkan, planning, sehingga saya pun berpikir kembali, apa lagi yang saya perlukan agar tidak menganggu saat 'memakan' ilmu
'Aha' ternyata saya perlu Lesson Plan lebih rinci, agar saya tidak kehilangan arah, karena akan banyak yang saya pelajari
Saya adalah tipe yang bosenan, jadi saya mencoba membagi tiap topik dalam beberapa minggu.
Namun apabila satu subtopik dapat saya 'kejar', maka plan ini dapat berubah sewaktu-waktu
Adapun detailnya adalah sebagai berikut.


Ada satu hal lagi yang ingin saya buat sebelum masuk ke dalam The Jungle of Knowledge, yaitu lembar kerja per harinya, tujuannya agar saya terpacu untuk mensarikan apa yang telah saya pelajari tiap harinya, dan melakukan perubahan dari apa yang saya pelajari.
Berikut saya bagikan formatnya.


Alhamdulillah, semakin excited saya untuk belajar lebih lagi.
Harapannya, ilmu yang nanti saya pelajari semakin membuat telur hijau saya terang benderang, dari bahagia makin bahagia. Aamiin
Semoga Allah mudahkan jalan ini

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

Jurnal Bunda Cekatan #2

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Masya Allah terlalu banyak yang terlintas dalam benak saya akan jurnal ini
Maka harus saya tuliskan satu persatu

Yang pertama, awalnya saya sudah membreak down keterampilan yang ingin saya capai dari telur hijau, saya rincikan, saya coret coret, namun sepertinya ada yang terlewat
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya di jurnal 1, saya sedang mencari fitrah bakat yang tersembunyi, setelah saya pikirkan kembali, maka saya ingin mengganti salah satu telur hijau
Karena seperti yang Bu Septi jelaskan, tugas di bunda cekatan ini bisa jadi untuk melihat path kedepannya


Memang saat ini saya sedang berfokus pada anak-anak, tapi saya juga ingin 'mengeluarkan' bakat saya dan yang harus saya sambungkan dengan apa yang sedang saya jalani, bismillah, ini dia telur hijau yang baru, semoga Allah mudahkan.


Jadi, dibandingkan dengan 'beres-beres', saya ini lebih tepatnya senang suka bahagia berbinar-binar dalam 'menata/ mendesain/ merancang' apapun itu.
Saya suka menata ruang, suka menata tulisan, saya suka memotret bukan dalam arti profesional, tapi saya bisa melihat bagaimana agar foto tersebut proporsional, cantik indah dilihat
Oia, bahkan dulu diperkerjaan saya, selain mendesain pengolahan air yang sesuai standar, saya senang mengotak atik layout, membuat proposal dan ppt yang menarik.

Lantas bagaimana dengan telur merah?
Baiklah, akhirnya masuk ke sesuatu yang sedang saya pikirkan saat ini, tentang materi yang dipaparkan sebelum membuat telur merah yaitu metakognisi
“Metacognitive skills include taking conscious control of learning, planning and selecting strategies, monitoring the progress of learning, correcting errors, analyzing th effectiveness of learning strategies, and changing learning behaviors andt Strategis when necessary.” (Ridley, D.S.,Schutz, P.A., Glanz, R.S. & Weinstein, C.E., 1992)
Setelah saya mendengar membaca literatur lain, metakognisi yang saya tangkap yang paling penting adalah memahami cara belajar masing-masing
Suatu materi pelajaran itu nyambung, masuk ke dalam otak, dipahami oleh saya apabila saya .... strategi belajar saya adalah dengan .... Evaluasi dari apa yang saya pelajari dengan cara ....
Titik-titik ini pun masih saya cari 🙊
Apakah teman2 udah tau?
Saya baru menemukan, saya itu belajar dengan cara membaca/ mendengarkan, melihat contoh, merenungi lalu menuliskan apa yang terlintas

Kembali ke telur merah
Saya sudah coret coret dibuku apa-apa saja keterampilan yang mendukung telur hijau, dan memikirkan bagaimana caranya mempresentasikan coret-coretan itu dengan lebih apik dan mudah dipahami
Dari coretan tsb saya pilih pilah dan masukkan ke kuadran penting mendesak sebagai berikut:


Lalu memutuskan keterampilan apa yang ingin saya 'godok' di kelas bunda cekatan ini yang dalam rentang waktu 6 bulan


Dalam kuadran tidak penting mendesak akan saya delegasikan
Sedangkan kuadran penting tidak mendesak, akan saya dalami di waktu luang lain untuk menyempurnakan kebahagiaan


Dalam kuadran penting mendesak, saya memilih 5 keterampilan yaitu:
1. Manajemen waktu
Rutinitas yang sama tiap harinya memang 'melenakan', saya merasa banyak waktu tapi kurang bermanfaat, walaupun waktu tsb cukup untuk 5 telur hijau, tapi sepertinya tidak balance.
Walaupun sudah menyusun timeline ketika matrikulasi dahulu, kenyataannya tidak semulus itu, tidak sesuai, banyak sekali dinamikanya seperti beradaptasi dengan jam biologis anak-anak dan juga kesepakatan dengan suami.
Jadi saya rasa memang manajemen waktu sangatlah penting mendesak dan harus dipelajari.
Bagi saya, yang tidak kalah penting, dasar dari manajemen waktu adalah menyeimbangkan kebutuhan fitrah kita sbg manusia ciptaan Allah karena
“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
Semoga Allah mudahkan kita untuk belajar mengatur waktu dengan baik sehingga yang ada hanya bahagia, kebaikan dan manfaat saja.

2. Mengatur keuangan
Ini sebenarnya yang saya hindari, oh betapa tidak, saya belum menemukan cara yang tepat untuk melakukan nya hihihi.
Saya sangat amat sadar kalau ini penting sekali karena sebagai pencinta jalan-jalan makan, saya harus mengatur pundi-pundi agar balance untuk menopang kebahagiaan keluarga, namun tidak mengesampingkan kewajiban lainnya.
Mungkin nantinya saya akan mencoba mengikuti seminar online atau semacamnya, membaca lebih banyak literatur terkait mengatur keuangan dan yang paling penting,  mudah simpel untuk saya dan suami lakukan.

3. Manajemen emosi
Ini salah satu yang baru saya sadari harus saya pelajari betul-betul.
Karena emosi seorang ibu akan menular kepada keluarga, apabila ibu bahagia, maka keluarga bahagia atau sebaliknya.
Dimana gelombang positif itu akan memancar sebagai sakinah mawaddah rahmah.
Maka penting sekali bagi ibu untuk bisa mengontrol/menyalurkan emosinya dengan cara yang baik, dan lebih banyak menunjukkan kebahagiaan yang dia rasakan. Bismillah semoga Allah mudahkan

4. Komunikasi produktif
Komunikasi produktif bagi saya adalah salah satu pendukung dari manajemen emosi sehingga emosi tersalurkan dengan baik dengan komunikasi yang baik pula.
Maka harus saya pelajari, sehingga minimal keluarga saya terutama anak-anak, menangkap apa yang sedang saya inginkan sampaikan.
Karena ketenangan (sakinah) dapat lebih mudah kita raih dengan kata-kata yang baik, dan komunikasi yang produktif.

5. Membuat agenda bermain anak
Ini yang selalu saya pikirkan saat membersamai anak, main apa lagi, main apa lagi?
Walaupun sudah membaca buku-buku artikel tapi masih kurang karena biasanya tekendala tools karena sebelumnya tidak direncanakan dengan baik
Jadi ini penting sekali untuk saya eksplor agar anak-anak bisa berkembang dengan baik dan yang menjadi concern saya, yaitu berkembang sesuai fitrahnya.
Karena seperti yang saya pelajari, bahwa anak itu tidak ada yang 'nakal', mereka hanya kurang aktivitas positif
Jadi seperti ada energi besar (fitrahnya) yang ingin keluar namun tidak tersalurkan.
Maka dari itu sebagai ibu, saya ingin sekali membuat agenda yang baik dan bermanfaat bagi anak-anak sesuai fitrahnya.

Saya harap kelima telur merah ini dapat menetas menjadi kupu-kupu cantik. Bismillah.

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

NHW #6

Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Menjadi manajer rumah tangga yang handal adalah hal yang sulit, apalagi harus konsisten terhadap apa yang telah direncanakan.
Kali ini di NHW #6 saya diminta untuk lebih tegas pada diri saya sendiri untuk mengatur rumah tangga.
- Tulislah 3 aktivitas yang paling penting!
Sholat sudah pasti wajib jadi saya tidak masukkan.
Mencari ilmu, mengurus anak, dan memasak

- Tulislah 3 aktivitas yang paling tidak penting!
Online medsos, nonton tv/film, dan doing nothing

- Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Online medsos T.T

- Buatlah jadwal harian Anda!
Saat ini qadarullah saya masih berada di jakarta, oleh karena itu saya membuat jadwal yang hanya dapat di implementasikan ketika sudah bisa membersamai suami di bunyu

Jadwal senin-jumat (sabtu-minggu menyusul)
04.00 - 05.30 : tahajjud + shalat subuh + tilawah + tahfidz 2 ayat (tergantung jam berapa adzan subuh berkumandang)
05.30 - 06.30 : masak sarapan disambi menyiapkan keperluan suami untuk kerja
06.30 - 07.00 : sarapan
07.00 - 07.30 : mandiin anak
07.30 - 12.00 : waktu dinamis (mandi pagi + bermain bersama anak + memasak untuk siang dan malam + mendengarkan kajian lewat rekaman atau YouTube + dhuha)
12.00 - 13.30 : makan siang + sholat dzuhur + tilawah
13.30 - 15.30 : waktu dinamis (bermain bersama anak + tidur siang + baca buku/ilmu parenting)
15.30 - 17.00 : sholat ashar + tilawah + mandi sore
17.00 - 18.30 : belanja + mencatat laporan keuangan + camilan sore farres
Ket: belanja tiap dua hari sekali, kalau tidak belanja, saatnya me time, anak sama abinya.
18.30 - 18.45 : sholat maghrib
18.45 - 19.30 : menyiapkan makan malam + makan malam
19.30 - 19.45 : sholat isya
19.45 - 20.30 : waktu dinamis (bermain bersama anak + menidurkan anak + gadget time)
20.30 - 21.00 : persiapan buat masak besok
21.00 - 21.30 : setoran hafalan
21.30 - 22.00 : review harian bersama suami
22.00 - 04.00 : tidur

Me time yaitu bisa diisi dengan:
- bebersih diri sendiri
- menyusun menu keluarga (seminggu sekali,
- menyusun jadwal bulanan (liburan dll)
- menyicil NHW
- gadget time

Insya Allah segitu dulu
Stay updated ;)

Wassalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

NHW #4

Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ini cukup berat PR nya, karena harus mereview NHW1-3
Baiklah langsung aja.

NICE HOME WORK #4
MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH

a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

Insya Allah tidak berubah, karena seperti yang saya jelaskan sebelumnya, bahwa menikah dan menjalankan rumah tangga adalah ibadah sepanjang masa
Maka manajemen rumah tangga adalah jurusan yang terbaik.

b.  Mari kita lihat Nice Homework #2,  sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

Jujur, banyak bolongnya, terutama dalam hal sebagai individu, saya seorang ibu baru yang masih menyesuaikan jadwal bayi mungil ini.
Selain itu, saat ini saya dan suami masih terpisah jarak ribuan kilometer, peran saya sebagai istri masih belum maksimal.

b.Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.

Bidang yang akan dikuasai, "Pendidikan Tahsin dan Tahfizh Qur'an"
Misi Hidup : mengajarkan ilmu tajwid dan makhorijul huruf
Bidang : Pendidikan Al Qur'an
Peran : Guru

c. Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.

1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar berbagai macam cara menanamkan kecintaan anak terhadap Qur'an
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup

Karena bertepatan dengan IIP ini, saya optimis KM0 mulai berjalan dari saat saya mendaftar IIP ini.
Dan insya Allah sesuai dengan kurikulum yang akan diberikan, milestone  yang ditetapkan adalah sbb  :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha
Dengan​ ini berarti saya juga komitmen untuk mengikuti semua kurikulum yang diberikan, mengerjakan tugas tepat waktu, dan harus lulus di setiap tahapnya. Bismillah

e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

Belum, insya Allah akan saya perbaiki.

f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan

Bismillah. Allah mudahkan.

NHW #1

Assalamu'alaykum​ warrahmatullahi wabarakatuh
Lama sudah blog ini tidak dihiasi tulisan
Hingga akhirnya 'dipaksa' untuk menyegarkan kembali otak untuk merangkai kata demi kata

Tidak lama ini saya mengikuti grup, sebentar, lebih tepatnya enrolled di sebuah universitas bernama Institut Ibu Profesional
Tulisan pertama ini bertujuan untuk menjawab PR pertama yang disebut Nice Home Work (NHW)

Langsung saja..
Sulit rasanya menentukan pilihan jurusan di institut ini, karena seperti namanya, saya ingin menjadi Ibu sekaligus istri yang profesional
Kalau ada 5 jurusan dalam institut ini, pasti saya ambil semuanya
Bagaimana tidak, Allah jadikan kewajiban yang seorang istri dan ibu lakukan sebagai jihadnya, bahkan Allah janjikan masuk ke pintu syurga mana saja, jika dilengkapi dengan kepatuhan pada Tuhannya

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,
“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Jadi mau pilih jurusan apa?
Akhirnya, bismillah saya memilih jurusan manajemen rumah tangga.

Kenapa saya memilih jurusan ini?
Karena saya meyakini menikah adalah ibadah sepanjang hidup, didalamnya terdapat ilmu yang didapat bukan hanya dibaca dari textbook, tapi ilmu berdasarkan pengalaman
Saya ingin menjadikan rumah tangga seindah syurga sampai akhirnya insya Allah, Allah kumpulkan keluarga kami di sana.
Mencetak generasi rabbani yang cinta dan bangga akan keislaman dan keimanannya.

Lantas bagaimana cara meraihnya?
Yaitu salah satunya bergabung 'duduk' bersama orang shalih/shalihah, ikut dalam kelompok yang membangun dan menciptakan rumah tangga berkiblat pada Quran dan sunnah.
Selain itu juga, membaca buku buku tentang permasalahan dan solusi dalam berumah tangga.
Tidak lupa juga membaca buku atau artikel, video youtube, tentang kehamilan dan parenting, tentang kesehatan, dll.
Semoga Allah mampukan saya dan suami untuk meraihnya. Aamiin

Kemudian terkait feedback tentang materi di IIP yang pertama tentang adab menuntut ilmu
Saya merasa harus berubah dalam menghadapi ilmu baru, yaitu 'mengosongkan gelas'. Bukan tentang siapa yang lebih pintar, tapi bagaimana ilmu itu diserap dan diamalkan.

Sekian cuap cuap saya malam ini, ditemani bayi 1 bulan yang sudah terlelap, semoga tiap ayunan yang membuatnya tertidur, Allah hitung sebagai pahala. aamiin
Salam rindu untuk abi yang ada di Bunyu, we'll meet you soon, insya Allah 😘.

Wa'alaykumussalam warrahmatullahi wabarakatuh
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...