Tampilkan postingan dengan label diary. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diary. Tampilkan semua postingan

Jurnal Bunda Cekatan #4

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah sudah sampai di penghujung kelas telur-telur
Minggu ini kami mendapat materi dari Pak Dodik tentang bagaimana Mind Map
Mulai dari cara pembuatan, fungsinya, dll
Mind map itu sendiri pada kelas telur ini, kami buat untuk membantu kami melihat apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai suatu keterampilan
Harapannya, dengan mind map, kita tidak tersesat dalam gelombang informasi yang terjadi saat ini
Supaya sadar dan memilih apakah suatu ilmu itu 'menarik' dan kita 'tertarik' (penting tidak untuk kita)

Mind map yang saya buat berarti adalah mind map versi saya, yang saya pahami dan memudahkan saya untuk membacanya
Selain itu, setelah saya pikirkan kembali 5 telur orange yang sudah saya buat, ternyata dalam waktu 5 bulan kedepan, saya akan fokus mengulik 3 telur saja, karena subtopik didalamnya juga sudah banyak.
Berikut adalah peta belajar saya yang saya namakan Wonderful Journey



Seperti yang disampaikan Ibu Septi, di kelas telur ini adalah waktunya mempersiapkan, planning, sehingga saya pun berpikir kembali, apa lagi yang saya perlukan agar tidak menganggu saat 'memakan' ilmu
'Aha' ternyata saya perlu Lesson Plan lebih rinci, agar saya tidak kehilangan arah, karena akan banyak yang saya pelajari
Saya adalah tipe yang bosenan, jadi saya mencoba membagi tiap topik dalam beberapa minggu.
Namun apabila satu subtopik dapat saya 'kejar', maka plan ini dapat berubah sewaktu-waktu
Adapun detailnya adalah sebagai berikut.


Ada satu hal lagi yang ingin saya buat sebelum masuk ke dalam The Jungle of Knowledge, yaitu lembar kerja per harinya, tujuannya agar saya terpacu untuk mensarikan apa yang telah saya pelajari tiap harinya, dan melakukan perubahan dari apa yang saya pelajari.
Berikut saya bagikan formatnya.


Alhamdulillah, semakin excited saya untuk belajar lebih lagi.
Harapannya, ilmu yang nanti saya pelajari semakin membuat telur hijau saya terang benderang, dari bahagia makin bahagia. Aamiin
Semoga Allah mudahkan jalan ini

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

Jurnal Bunda Cekatan #3

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah sudah masuk minggu ke-3 setelah libur panjang
Minggu ini kami diminta untuk lebih dalam mengenal diri sendiri
Materi minggu ini adalah tentang menemukan cara belajar dan planning mau belajar apa sih kedepan

kami harus menggali apa saja ilmu yang mendukung telur merah, agar dapat terampil
Karena ini adalah perkuliahan, maka kami diminta maksimal 5 ilmu saja yang dipelajari selama 5 bulan kedepan
Maka dari itu, saya mencoba membuat tabel penurunan dari keterampilan yang berisi ilmu yang dibutuhkan dan mengklasifikasikan ke penting-mendesak
Hasilnya seperti ini.


Setelah itu, saya pilah lagi agar menjadi hanya 5 saja yang dimasukkan ke telur orange.
Sebenarnya, ketika masa libur kemarin, saya mengerjakan telur merah yang menurut saya penting dan mendesak dan mudah dikuasai dalam waktu singkat
Seperti yang ada pada gambar, warna biru artinya sudah saya kuasai Alhamdulillah tinggal implementasi dan evaluasi, sedangkan warna abu-abu artinya akan dipelajari nanti setelah kelas buncek.


Tugas ini agak tricky menurut saya, karena saya harus bisa menyusun jurnal ini dengan baik dengan atau tanpa format yang diberikan, agar saya sendiri enak bacanya gitu hihi
Langkah selanjutnya menurut saya, yaitu berkembang menjadi pelajar yang mandiri
Seperti yang disampaikan Ibu Septi, pelajar mandiri itu adalah yang
1. Komitmen pada tujuan
Agar kemanapun akhirnya kita mencari ilmu, kita tidak kehilangan arah, tetap pada suatu titik tujuan awal. Maka ini harus dikuatkan strong why nya dan tidak lupa untuk diniatkan karena Allah agar dicatat sebagai ibadah

2. Mandiri pada cara
Di kelas bunda cekatan ini kita belajar merdeka, merdeka belajar.
Merdeka belajar bukan freedom melainkan independent
Maksudnya, tiap kita itu tidak bergantung pada ada tidaknya guru, ada tidaknya yang melihat mengapresiasi, kita akan terus dan tetap belajar, mencari ilmu dari manapun sumbernya.
Yang perlu digarisbawahi adalah setiap orang punya caranya sendiri untuk mencari ilmu, maka kita harus cari itu sampai ketemu, sehingga ritme belajar semakin cepat, dan kita semakin bahagia.

3. Refleksi diri
Tidak lupa refleksi evaluasi dari implementasi, karena kita punya tujuan mulia, maka harus dicek lagi apakah ilmu yang diaplikasikan membuat makin bahagia ataukah tidak.

Kembali ke telur orange, inilah dia diagramnya.


Dari sini saya bisa lihat bahwa ada 5 ilmu dari 3 telur merah yang akan saya dalami.
Terkait tujuan pada tiap telur merah sebenarnya sudah saya tuliskan di jurnal sebelumnya, dan akan saya bahas yang 3 saja disini.

A. Tujuan belajar saya & ilmu yang saya perlukan
1. Manajemen Emosi
Tujuan : Mengatur emosi agar tersalurkan dengan baik
Ilmu : Pengendalian diri
Saya ingin belajar untuk mengendalikan diri terutama saat-saat tidak kondusif yang membuat saya kesal, marah.
Juga termasuk didalamnya belajar sabar, tidak terburu-buru, dll

2. Komunikasi Produktif
Tujuan : Menjalin komunikasi yang baik dengan suami dan anak
Ilmu :  Poin komunikasi produktif
Diantara poin komunikasi produktif adalah clear and clarify, KISS, intonasi, dll

3. Membuat Agenda Bermain Anak
Tujuan : Agar anak-anak bisa berkembang dengan baik dan sesuai fitrahnya
Ilmu : Visi Misi Pendidikan Anak, Fitrah Based Education, dan KPSP
Untuk membuat agenda bermain anak, saya sadari bahwa termasuk diantaranya memasukkan nilai-nilai dalam Islam, membangun fitrahnya, oleh karena itu, ilmu-ilmu diatas ingin saya dalami untuk nantinya saya mudah membuat agenda bermain mereka.

B. Sumber ilmu
Sumber ilmu yang saya gunakan dalam belajar adalah sebagai berikut tidak terbatas pada:
1. Al Qur'an dan Hadits Shahih
2. Buku terkait
3. Kajian atau materi di Youtube
4. Kuliah online
5. Datang seminar
6. Bertanya pada yang berpengalaman
7. Dll menyesuaikan

C.  Cara belajar yang gue banget
Cara belajar yang saya rasa saya banget, dan ini yang saya lakukan ketika dulu mengerjakan skripsi.
Alhamdulillah skripsi lancar jaya, bahkan langsung diminta sidang sama dosen pembimbing, padahal saya waktu itu belum bimbingan lagi selama 3 bulan, karena sibuk mencari literatur.

Ini dia cara belajar saya:
1. Baca/nonton/ dengar
Banyak mencari ide literatur untuk membuat sesuatu, sesekali mencatat resumenya atau ringkasan inti materi
Karena saya seperti nya termasuk orang kinestetik, jadi saya harus mengetahui contoh sebanyak-banyaknya

2. Menyusun kerangka pemikiran
Setelah membaca akhirnya memutuskan kerangka kerja, apa saja yg ingin saya cari dan rumuskan dalam suatu masalah
Apa saja yang saya ingin tulis didalamnya
Karena saya itu termasuk orang yang keras kepala dan saklek, jadi saya tidak mau mengulang kembali 'pencarian' dari awal, makanya akan lama pada tahap no. 1, dan ketika sudah ketemu yang ingin dilakukan dirumuskan pada tahap ini, dan akan lebih mudah kedepannya
Ini biasanya saya tulis dalam bentuk poin2 sehingga nanti tinggal diisi poin2 tsb

3. Membuat naskah/portofolio dari A-Z
Poin-poin yang sudah ada siap diisi, termasuk didalamnya biasanya adalah target & program

4. Mencari dan melakukan
Apabila perlu ada eksekusi atau implementasi dari poin no. 3, maka harus segera dikerjakan, entah itu mencari barang pendukung dll

5. Evaluasi
Tidak lupa juga evaluasi setelah implementasi, dan apabila poin no.2 dirasa kurang segera ditambahkan.

Sekian jurnal ketiga ini
Semoga Allah lancarkan

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

Jurnal Bunda Cekatan #2

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Masya Allah terlalu banyak yang terlintas dalam benak saya akan jurnal ini
Maka harus saya tuliskan satu persatu

Yang pertama, awalnya saya sudah membreak down keterampilan yang ingin saya capai dari telur hijau, saya rincikan, saya coret coret, namun sepertinya ada yang terlewat
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya di jurnal 1, saya sedang mencari fitrah bakat yang tersembunyi, setelah saya pikirkan kembali, maka saya ingin mengganti salah satu telur hijau
Karena seperti yang Bu Septi jelaskan, tugas di bunda cekatan ini bisa jadi untuk melihat path kedepannya


Memang saat ini saya sedang berfokus pada anak-anak, tapi saya juga ingin 'mengeluarkan' bakat saya dan yang harus saya sambungkan dengan apa yang sedang saya jalani, bismillah, ini dia telur hijau yang baru, semoga Allah mudahkan.


Jadi, dibandingkan dengan 'beres-beres', saya ini lebih tepatnya senang suka bahagia berbinar-binar dalam 'menata/ mendesain/ merancang' apapun itu.
Saya suka menata ruang, suka menata tulisan, saya suka memotret bukan dalam arti profesional, tapi saya bisa melihat bagaimana agar foto tersebut proporsional, cantik indah dilihat
Oia, bahkan dulu diperkerjaan saya, selain mendesain pengolahan air yang sesuai standar, saya senang mengotak atik layout, membuat proposal dan ppt yang menarik.

Lantas bagaimana dengan telur merah?
Baiklah, akhirnya masuk ke sesuatu yang sedang saya pikirkan saat ini, tentang materi yang dipaparkan sebelum membuat telur merah yaitu metakognisi
“Metacognitive skills include taking conscious control of learning, planning and selecting strategies, monitoring the progress of learning, correcting errors, analyzing th effectiveness of learning strategies, and changing learning behaviors andt Strategis when necessary.” (Ridley, D.S.,Schutz, P.A., Glanz, R.S. & Weinstein, C.E., 1992)
Setelah saya mendengar membaca literatur lain, metakognisi yang saya tangkap yang paling penting adalah memahami cara belajar masing-masing
Suatu materi pelajaran itu nyambung, masuk ke dalam otak, dipahami oleh saya apabila saya .... strategi belajar saya adalah dengan .... Evaluasi dari apa yang saya pelajari dengan cara ....
Titik-titik ini pun masih saya cari 🙊
Apakah teman2 udah tau?
Saya baru menemukan, saya itu belajar dengan cara membaca/ mendengarkan, melihat contoh, merenungi lalu menuliskan apa yang terlintas

Kembali ke telur merah
Saya sudah coret coret dibuku apa-apa saja keterampilan yang mendukung telur hijau, dan memikirkan bagaimana caranya mempresentasikan coret-coretan itu dengan lebih apik dan mudah dipahami
Dari coretan tsb saya pilih pilah dan masukkan ke kuadran penting mendesak sebagai berikut:


Lalu memutuskan keterampilan apa yang ingin saya 'godok' di kelas bunda cekatan ini yang dalam rentang waktu 6 bulan


Dalam kuadran tidak penting mendesak akan saya delegasikan
Sedangkan kuadran penting tidak mendesak, akan saya dalami di waktu luang lain untuk menyempurnakan kebahagiaan


Dalam kuadran penting mendesak, saya memilih 5 keterampilan yaitu:
1. Manajemen waktu
Rutinitas yang sama tiap harinya memang 'melenakan', saya merasa banyak waktu tapi kurang bermanfaat, walaupun waktu tsb cukup untuk 5 telur hijau, tapi sepertinya tidak balance.
Walaupun sudah menyusun timeline ketika matrikulasi dahulu, kenyataannya tidak semulus itu, tidak sesuai, banyak sekali dinamikanya seperti beradaptasi dengan jam biologis anak-anak dan juga kesepakatan dengan suami.
Jadi saya rasa memang manajemen waktu sangatlah penting mendesak dan harus dipelajari.
Bagi saya, yang tidak kalah penting, dasar dari manajemen waktu adalah menyeimbangkan kebutuhan fitrah kita sbg manusia ciptaan Allah karena
“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
Semoga Allah mudahkan kita untuk belajar mengatur waktu dengan baik sehingga yang ada hanya bahagia, kebaikan dan manfaat saja.

2. Mengatur keuangan
Ini sebenarnya yang saya hindari, oh betapa tidak, saya belum menemukan cara yang tepat untuk melakukan nya hihihi.
Saya sangat amat sadar kalau ini penting sekali karena sebagai pencinta jalan-jalan makan, saya harus mengatur pundi-pundi agar balance untuk menopang kebahagiaan keluarga, namun tidak mengesampingkan kewajiban lainnya.
Mungkin nantinya saya akan mencoba mengikuti seminar online atau semacamnya, membaca lebih banyak literatur terkait mengatur keuangan dan yang paling penting,  mudah simpel untuk saya dan suami lakukan.

3. Manajemen emosi
Ini salah satu yang baru saya sadari harus saya pelajari betul-betul.
Karena emosi seorang ibu akan menular kepada keluarga, apabila ibu bahagia, maka keluarga bahagia atau sebaliknya.
Dimana gelombang positif itu akan memancar sebagai sakinah mawaddah rahmah.
Maka penting sekali bagi ibu untuk bisa mengontrol/menyalurkan emosinya dengan cara yang baik, dan lebih banyak menunjukkan kebahagiaan yang dia rasakan. Bismillah semoga Allah mudahkan

4. Komunikasi produktif
Komunikasi produktif bagi saya adalah salah satu pendukung dari manajemen emosi sehingga emosi tersalurkan dengan baik dengan komunikasi yang baik pula.
Maka harus saya pelajari, sehingga minimal keluarga saya terutama anak-anak, menangkap apa yang sedang saya inginkan sampaikan.
Karena ketenangan (sakinah) dapat lebih mudah kita raih dengan kata-kata yang baik, dan komunikasi yang produktif.

5. Membuat agenda bermain anak
Ini yang selalu saya pikirkan saat membersamai anak, main apa lagi, main apa lagi?
Walaupun sudah membaca buku-buku artikel tapi masih kurang karena biasanya tekendala tools karena sebelumnya tidak direncanakan dengan baik
Jadi ini penting sekali untuk saya eksplor agar anak-anak bisa berkembang dengan baik dan yang menjadi concern saya, yaitu berkembang sesuai fitrahnya.
Karena seperti yang saya pelajari, bahwa anak itu tidak ada yang 'nakal', mereka hanya kurang aktivitas positif
Jadi seperti ada energi besar (fitrahnya) yang ingin keluar namun tidak tersalurkan.
Maka dari itu sebagai ibu, saya ingin sekali membuat agenda yang baik dan bermanfaat bagi anak-anak sesuai fitrahnya.

Saya harap kelima telur merah ini dapat menetas menjadi kupu-kupu cantik. Bismillah.

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

Jurnal Bunda Cekatan #1

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Masya Allah sepertinya memang sudah jalan yang Allah tunjukkan untuk ikut kelas bunda cekatan ini karena apa yang saya rasakan sekarang.
Setelah 3 tahun pernikahan dan dikaruniai 2 anak, saya berada dititik kritis dimana saya menyalahkan diri sendiri dan merasa banyak sekali tertinggal, di ilmu parenting, di manajemen rumah tangga, dll.
Saya merasa menjadi ibu yang terlalu tinggi ekspektasi, cepat emosi, dan akhirnya saya merasa tidak bahagia.

Saya kemudian melakukan perenungan terhadap apa2 yang salah dan apa yang bisa saya lakukan.
Alhamdulillah ide2 kemudian bermunculan, namun tumpang tindih, jadi seperti berada di persimpangan, mana dahulu yang mau diraih.
Lalu tiba-tiba saja perkuliahan bunda cekatan dimulai dan materi yang ibu Septi sampaikan seperti memberi angin segar.
Kurang lebih yang saya tangkap dari materi yang betul-betul menusuk adalah
"jangan jadi istri yang sempurna, jadilah istri ibu perempuan yang bahagia."
Sebelum menyambung ke 'tugas' yang sebenarnya, saya ingin mengutarakan apa yang saya temukan dari perenungan kemarin apalagi setelah kamis malam saya membaca banyak komentar terkait materi.

Beberapa hari lalu, saya membaca buku dan mendengarkan kajian ust. Harry Santosa terkait fitrah, dulu juga ketika bunsay ada juga materinya, walaupun saya belum 'nyambung'.

Jadi, ust. Harry jelaskan bahwa bisa jadi yang kita kerjakan tidak membuat kita bahagia karena tidak sesuai dengan fitrah, dengan kemampuan yg Allah berikan, Allah setting dalam diri kita.
Lalu saya berkaca, saya ini 'berbinar-binar' saat membicarakan pekerjaan saya dulu di perusahaan kontraktor.
Lalu apakah saya harus 'kembali' ke ranah itu?
Apakah saya betul2 akan bahagia setelah 'kembali'?
Apa memang itu yang Allah inginkan dari saya?

Ternyata ada yang luput, selain fitrah bakat yang Allah titipkan, manusia punya fitrah yang lebih besar, yaitu fitrah ingin dekat dengan Tuhan nya.
Menilisik kembali apa yang sebenarnya Allah inginkan dari penciptaan kita, yaitu beribadah, memohon kepada Dia.
Pun Allah menciptakan saya sebagai perempuan yang fitrahnya adalah menjadi seorang ibu, dimana saya diamanahi anak, yang anak itu merasa,
"kita adalah dunianya"
Tidak ada yang mereka ketahui selain orang tuanya yang menjaganya, mendidiknya, mengenalkannya pada Rabbnya.
"Maka jadilah saya bahagia menemukan dimana saya akan menemukan kebahagiaan."
Saya sudah berada dijalur yang benar ternyata, Alhamdulillah dengan hati yang lebih lapang.
Kedepannya semoga Allah mampukan menjaga niat saya, bahwa apa2 yang saya kerjakan akan membuat saya semakin dekat dengan Dia. Aamiin

Alhamdulillah dengan tugas buncek juga, saya akan mencoba lagi menemukan
'Tujuan penciptaan' saya dalam bentuk 'fitrah bakat' yang tersembunyi di dalam aktivitas yang saya jalani.
Yang nanti akan membuat saya lebih 'berbinar-binar'.
Bismillah.

Jadi kami diminta untuk mengisi kuadran suka bisa dari aktivitas yang selama ini dijalankan.


Kami diminta untuk fokus kepada apa yang kami suka dan kami bisa.
Pada kuadran bisa tidak suka dan tidak bisa tidak suka, sudah saya delegasikan Alhamdulillah
Sedangkan kuadran suka tidak bisa ingin saya geser menjadi suka dan bisa.
Tapi saya rasa perlu waktu lebih untuk mendalaminya.

Setelah itu dari aktivitas suka bisa, masukkan maksimal 5 yang kira-kira perlu diperhatikan dan dieksplor lebih dalam.


Saya ini suka sekali makan, nyemil tepatnya sama anak-anak, suami juga suka.
Tapi apa yang perlu dieksplor ya?
Saya rasa kami bisa menjadikannya proyek keluarga, jalan-jalan wisata kuliner ala-ala, ga sabar saya membayangkan nya.
Browsing saya rasa sangat penting tapi harus dengan kandang waktu dan tetap tujuannya untuk mencari ide dalam kebaikan.

Lalu saya juga suka main sama anak-anak, walaupun berantakan, saya ga terlalu pusing, karena saya suka beres-beres dan sudah mengorganisir mainan berdasarkan jenisnya.
Yang bikin saya pusing adalah kalau kotor 😂, walaupun tinggal di lap ya atau di sapu.
Tapi saya suka ya gitu, apa saya perlu menurunkan 'standar' kebersihan?
Biar bisa lebih bahagia melihat anak eksplor?
Atau tetep strict agar anak menjaga kebersihan juga?
Lets see.

Pada dasarnya saya suka merancang dan suka akan yang terorganisir, yang 'sedap' dipandang.
Apapun itu.
Saya rasa akan mengeksplor lebih dalam bermain dengan anak, dimana saya bisa merancang, mengorganisir, dan tetap indah dipandang. Hihi.

Yah sekian jurnal pertama saya yang penuh dongeng dan lika-liku.
Alhamdulillah

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

Kesal?

Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Jadi beberapa hari yang lalu, F jatuh dari kasur saat saya sedang mencari keperluannya
Saat itu pula suami sedang tidur
Saya yang panik hanya bisa menyalahkan keadaan termasuk dia yang masih tidur
Mungkin karena hormon yang juga sedang up and down

Alhasil hari itu saya tidur dengan perasaan kesal
Astaghfirullah
Mood swings masih berlanjut beberapa hari kemudian
Saya mudah sekali marah terutama karena capek (re: kami sedang jalan2 di spore)

Hingga akhirnya saya introspeksi diri
Akan kesalahan yang saya buat
Terutama pada suami
Saya genggam tangannya, tatap matanya
"Maafin aku ya, ketika jauh dikangenin, ketika dekat di marah2 in"

#hari7
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

NHW #6

Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Menjadi manajer rumah tangga yang handal adalah hal yang sulit, apalagi harus konsisten terhadap apa yang telah direncanakan.
Kali ini di NHW #6 saya diminta untuk lebih tegas pada diri saya sendiri untuk mengatur rumah tangga.
- Tulislah 3 aktivitas yang paling penting!
Sholat sudah pasti wajib jadi saya tidak masukkan.
Mencari ilmu, mengurus anak, dan memasak

- Tulislah 3 aktivitas yang paling tidak penting!
Online medsos, nonton tv/film, dan doing nothing

- Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Online medsos T.T

- Buatlah jadwal harian Anda!
Saat ini qadarullah saya masih berada di jakarta, oleh karena itu saya membuat jadwal yang hanya dapat di implementasikan ketika sudah bisa membersamai suami di bunyu

Jadwal senin-jumat (sabtu-minggu menyusul)
04.00 - 05.30 : tahajjud + shalat subuh + tilawah + tahfidz 2 ayat (tergantung jam berapa adzan subuh berkumandang)
05.30 - 06.30 : masak sarapan disambi menyiapkan keperluan suami untuk kerja
06.30 - 07.00 : sarapan
07.00 - 07.30 : mandiin anak
07.30 - 12.00 : waktu dinamis (mandi pagi + bermain bersama anak + memasak untuk siang dan malam + mendengarkan kajian lewat rekaman atau YouTube + dhuha)
12.00 - 13.30 : makan siang + sholat dzuhur + tilawah
13.30 - 15.30 : waktu dinamis (bermain bersama anak + tidur siang + baca buku/ilmu parenting)
15.30 - 17.00 : sholat ashar + tilawah + mandi sore
17.00 - 18.30 : belanja + mencatat laporan keuangan + camilan sore farres
Ket: belanja tiap dua hari sekali, kalau tidak belanja, saatnya me time, anak sama abinya.
18.30 - 18.45 : sholat maghrib
18.45 - 19.30 : menyiapkan makan malam + makan malam
19.30 - 19.45 : sholat isya
19.45 - 20.30 : waktu dinamis (bermain bersama anak + menidurkan anak + gadget time)
20.30 - 21.00 : persiapan buat masak besok
21.00 - 21.30 : setoran hafalan
21.30 - 22.00 : review harian bersama suami
22.00 - 04.00 : tidur

Me time yaitu bisa diisi dengan:
- bebersih diri sendiri
- menyusun menu keluarga (seminggu sekali,
- menyusun jadwal bulanan (liburan dll)
- menyicil NHW
- gadget time

Insya Allah segitu dulu
Stay updated ;)

Wassalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Raindrops

 

Sore itu,
Dingin yang menyelimuti serta
Hujan yang membasahi jejak kaki ini

Menyadarkanku kembali
Akan Hidup adalah pilihan
Dan untuk tidak melihat kebelakang

Kasihanilah hatimu
Ia amat berarti untuk hanya sekedar
Melihat kebelakang
Karena barangkali hanya kekecewaan
Hanya penyesalan
Yang menanti disana

Namun..
Angin yang menerpa bercerita
Tidak hanya kekecewaan disana
Namun pula jawaban

Yang setidaknya
Menepis keraguan, memastikan
Bahwa pilihan saat itu
Adalah tepat untuk saat ini
Dan masa depan

#Dalam dekap dinginnya malam
#perjalananpulang #menantiTJ

Wake Up!

Bismillah
Assalammu'alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Well, long time no see?
It has been a long time since i wrote my last post.
First, don't mind my grammar.  :)

If you ask me:
What did i do? Where have you been?
August 2013 was my graduation day, after that, i helped my lecturer's project
After January 2014, I was still unemployed, but I have been registered as student in Language course
Not an English course, but German course

I am dreaming of get my Master Degree in German
Even I will take International class, but if you want to live in German, be a German is a must
I mean, you should know the language for your daily conversation

If you want to learn German, I recommend Goethe Institute for your formal course
For addition, play Duolingo app on your gadget and you can also use it: Deutschkurs Interaktiv

Ich vergesse, immer spiele ich Spieleanwendung, die Namen sind Lernabenteuer, Spieleanwendung von Goethe Institut. (Suddenly using German)
Ihr könnt die Anwendung im Playstore finden.


I am sorry for not posting anything, even I didn't do any job, because I want to just post something useful for you.

That's all for now :)
Don't hesitate to comment my grammar or ask me question.

Wassalamu'alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Yuk Reuse Kertasmu!

Bismillah,
Sudah pernah dengar nama ini?
Yuk yang belum, mampir ke web Reverse Note

My Reverse Note ^^

Note ini isinya kertas bekas satu sisi
Kertas bekasnya itu kami kumpulkan dari teman-teman mahasiswa

Ada pilihan covernya
ada yang Handmade dan ada juga yang Printed


Respon dari orang lain beragam
Alhamdulillah
Ada yang bilang bagus, lucu, dll
Ada pula yang bertanya
Kenapa isinya ga dari kertas daur ulang aja?

Subhanallah,
Perlu teman-teman ketahui nih
Hierarki Pengelolaan Sampah


Nah, yang seharusnya pertama kita lakukan itu:
1. Reduce
Mengurangi sampah di sumbernya, misalnya, nge-print bolak-balik, itu sudah termasuk mengurangi sampah loh

2. Reuse
Ini yang saya maksud, jadi kita menggunakan kembali kertas yang masih dapat digunakan
Seperti kertas bekas satu sisi
Banyak dari kita pasti mengumpulkan kertas bekas ini, dengan harapan dapat menggunakannya kelak
Tapi, yang ada malah menumpuk
Itu makanya kami menggunakan kertas ini untuk Reverse Note, karena Reuse dilakukan sebelum Recycle
3. Recycle
Jangan khawatir, kalau note-nya sudah habis, kertasnya bisa diberikan ke kami, untuk diberikan ke pihak daur ulang.

Loh, jadi promosi terus nih
Tapi gapapa deh

Semoga menjadi sebaik-baik khalifah di muka bumi :)

Terseok - seok

Bismillah,
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT., karena atas berkah, rahmat, bimbingan, izin, dan ridha-Nya, saya dapat sampai pada titik ini. Titik dimana saya dapat menghasilkan sebuah buku bernama skripsi, buku yang dengannya, gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, saya raih.

20 Februari 2013

Bismillah,

Hari ini adalah hari H-1 saya ingin running reaktor
Dimana saya harus menyiapkan sampah makanan sebagai substrat pada reaktor biogas
Sampah makanan yang disiapkan harus dicacah terlebih dahulu
Ukuran partikel tidak sepenting suhu ataupun pH, namun tetap memberikan pengaruh terhadap produksi gas. 
Ukurannya tidak boleh terlalu besar karena akan membuat reaktor tersumbat. 

Saya akan mencacah sampah di UPS (Unit Pengelolaan Sampah) UI yang berada didepan PNJ (Politeknik Negeri Jakarta)
Tapi karena belum menyempatkan diri kesana untuk minta izin, akhirnya mau tidak mau, saya harus kesana hari ini
Setelah minta ttd ke Prof. Djoko, akhirnya saya, ka Zahra, dan Elin pun ingin pergi kesana.

Hei!

Hujan masih terus menemani malam ini
Sedang apa kamu disana? Apa doaku tersampaikan?

Seseorang pernah berkata, bahwa aku dan kamu berbeda
Kamu dan pandanganmu, dan aku dengan egoku

Hatiku terus merasa pilu, mengingat kejadian kemarin
Hei! Benar kata dia, kami berbeda

Aku disisi ini dan kamu diseberangnya
Wajar kalau kamu merasa terluka

Wajar bila aku merana
Karena memang..
Kita berbeda
Namun...

8 Februari 2013

Bismillah,
Hari jum’at yang Allah berkahi ini, tak disangka, banyak agenda di dalamnya.


Pertama, mau ke lab untuk melihat bulb, kenapa lihat bulb? Allah memberikan ide baru mengenai pengukuran biogas, dengan metode water displacement, bulb ini sebagai alat bantunya. Kedua, mau beli Effective Microorganism 4 (EM4) di daerah Jalan Margonda Raya. Ketiga, mau ke Glodok beli motor, eits, bukan motor beneran yang bisa dikendarai, tapi motor DC untuk penggerak pengaduk.

Sebelum executing, kita harus punya planning, agar setiap agenda bisa terlaksana dengan baik. Jadi, pagi itu saya memikirkan, harus berangkat jam berapa dan menentukan patokan waktu. Misalnya, pukul 08.00 sudah harus di Dept. Lantai 4, pukul 10.00 sudah harus di stasiun Pondok Cina, dsb. Mengestimasikan waktu dengan mematok, salah satu metode manajemen waktu yang efektif, menurut saya.

Namun, saat kita mengestimasikan waktu harus benar-benar tepat, misalnya, pukul 10.00 harus tiba di Stasiun Pondok Cina, tapi ketika sampai disana, apakah benar ada kereta yang berangkat pada jam tersebut? Jangan – jangan malah harus menunggu setengah jam dan membuat patokan waktu berikutnya salah. Kalau berkaitan dengan kereta, berarti kita harus tau jadwal keretanya. Ini ada link untuk lihat jadwal KRL JABODETABEK.

Selain melakukan perencanaan dalam hal waktu, saya juga merencanakan kendaraan apa yang bisa digunakan. Salah satu alat bantu itu GOOGLE MAPS. Tapi terkadang, ada alternatif yang kita butuhkan, jadi jangan lupa untuk mengetahui lebih detail. Kemarin saya juga sempat search tentang list Mikrolet dan peta Jalur Busway, untuk memudahkan.

Dan tidak lupa, selain ada rencana kita, ada rencana Allah pula didalamnya :)


 
Subhaanal ladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa robbi-na lamunqolibuun.
Maha Suci Dzat Yang Memudahkan kendaraan ini bagi kami, sedangkan kami tidak dapat memudahkannya dan kepada Tuhan kami kembali
QS. Az-Zukhruf (49): 13-14
Kayaknya cerita pada awalnya aja kurang seru ya. Seperti cerita saya sebelumnya, akan didetailkan lagi, hehe

Belajar Teknik Sipil? Kenapa engga?

Bismillah,
Semua yang kita lalui, pasti ada hikmahnya, kan? Sama seperti cerita kali ini

Waktu memilih jurusan bernama Teknik Lingkungan (TL), sebenarnya saya ga tau sama sekali, bakal belajar apa, bakal kerja dimana. Semua murni dari hasil istikharah.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan [yang tepat] kepada Engkau dengan ilmu [yang ada pada]-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu [untuk menyelesaikan urusanku] dengan kodrat-Mu.  
Dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.  
Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih baik pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.  
Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih buruk pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.
Doa Sesudah Shalat Istikharah
Bahkan saya baru tau kalo kami juga akan belajar tentang teknik sipil disini. Tapi apa tuh teknik sipil? Saat pertama dengar, kirain itu hal yang sama dengan Pegawai Negeri Sipil, hehe, ternyata bukan.
Tapi memang sebelum masuk ke TL ini, Allah sudah memperkenalkan saya kepada Teknik Sipil, tapi lewat apa?

Dirumah baru aja dipasang TV Kabel, sekitar tahun 2009, dan saat itu sedang iseng liat - liat ada channel apa aja dan menemukan channel bernama National Geographic.
Kalo ga salah saat itu acaranya berjudul Big, Bigger, Biggest atau Megastructure, lupa.

Saat itu, TV ini sedang menampilkan pembangunan Gedung Opera di Sydney, Australia
Video bisa dilihat pada link di bawah foto :)


Karena seru, saya jadi 'mantengin' terus acara TV ini.
Seru liat tiap sesuatunya di susun dengan indah, melihat bagaimana orang melakukan konstruksi, selain itu, banyak pengetahuan didalamnya. Misalnya, AC di Gedung ini dari air laut, luar biasa, Subhanallah. Bisa tau kalo triplek, selain karena warnanya yang indah dan bisa mantulin suara, triplek yang seratnya tidak beraturan itu, jadi lebih kuat dari pada kayu. Selain itu, karena kuat dan ringan, triplek digunakan pada langit - langit ruang utama opera, sebagai pengganti beton. Dan banyaaak lagi, bisa liat sendiri videonya.

Acara yang saya tonton lagi itu tentang pembangunan Pulau Buatan untuk Bandara di Kansai, Jepang


Ini seru banget!
Apalagi pas bagian adanya penurunan dari pulau, dan dengan mudahnya mereka membuka baut pada kolom yang mengalami penurunan untuk menaikkan sisi bangunan dan mengganjal kolomnya, secara bersamaan. Penumpang yang berada di atasnya tidak merasakan apapun loh. #speechless

Ah ya, Indonesia juga mau buat kayak gitu juga, tapi untuk pelabuhan kontainer, letaknya di tanjung priok.  Tadinya mau Kerja Praktek (KP) disitu, salah satu alasannya adalah pengen liat langsung, ga cuma di TV aja. Tapi teryata proyeknya masih lama, kemungkinan tahun ini baru jalan.
Yaa, doakan aja proyeknya itu lancar, aman, dan bisa bermanfaat banyak, dan tentunya, ga mengganggu ekosistem di sekitarnya. Aamiin

Yang ga kalah seru, pembangunan stadion di Afrika Selatan, untuk Piala Dunia 2010.





Agak lupa, Kalo ga salah sebelum dibangun, area dibersihin terlebih dahulu. Ada proses pengeboman, harus serba aman pastinya. Yang saya suka disini saat mereka mengerjakan struktur atap, menggunakan kabel - kabel. Tau kan ya, stadion ini ditengahnya ada lintasan kamera? Nah, itu juga cantik sekali proses pembangunannya.

Dan masih banyak lagi yang bisa dipelajari :)

Jadi, ketika tau sipil itu apa, saya menikmati setiap prosesnya
Mulai dari menghitung (Mata kuliah statika, mekanika benda padat, analisa struktur), menggambar manual (Mata kuliah Menggambar Teknik), menggambar CAD (Mata kuliah Konstruksi Bangunan), hingga menggunakan software SAP (Mata kuliah Perancangan Struktur).
Insya Allah, Allah pilihkan yang terbaik untuk saya :)

Koran by Heart (Hafalan Qur'an)

Bismillah,
Film berjudul Koran by Heart ini merupakan film dokumenter tahun 2011, yang menceritakan tentang Lomba Al Qur'an Internasional, yang diadakan oleh pemerintah Mesir tiap tahunnya.
Peserta dari berbagai negara hadir, dan diantaranya ada beberapa anak berusia muda, sekitar 10 tahun. Film ini berfokus pada cerita anak - anak diantaranya Saidov Nabiyullah Muhammad dari Tajikistan; Rifdha Muhammad Rasyid dari Maladewa; dan Djamil dari Senegal.


Subhanallah, indah sekali suara anak - anak ini, ga akan bosen bagi yang mendengarnya, bahkan saya sudah memutar film ini lebih dari 3x. Dan juga, film ini membuat saya iri, karena mengetahui mereka hafal Qur'an pada usia dini.

Link download:
DOWNLOAD FILM KORAN BY HEART (700 MB)
SUBTITLE INDONESIA


Catatan tambahan:
Bacaan Qur'an mereka selalu terngiang-ngiang oleh saya
Jadi, ketika saya membaca Qur'an yang ayatnya sama dengan yang mereka bacakan di film ini, saya mencoba mengulang memori tersebut
Ternyata, wallahua'lam, memang ada hafalan mereka yang salah, seperti:
Saidov
Ketika sedang lomba, dia salah membacakan ayat, ada yang dia lewati:

 
Seharusnya yang dibaca, "ulaa-ika alladziina hadaa allaahu fabihudaahumu iqtadih qul laa as-alukum 'alayhi ajran in huwa illaa dzikraa lil'aalamiina"
QS.Al An'am (6): 90

Saidov hanya membaca, "ulaa-ika alladziina hadaa allaahu in huwa illaa dzikraa lil'aalamiina"


Seharusnya dibaca, "wamaa qadaruu allaaha haqqa qadrihi idz qaaluu maa anzala allaahu 'alaa basyarin min syay-in qul man anzala alkitaaba alladzii jaa-a bihi muusaa nuuran wahudan lilnnaasi taj'aluunahu qaraathiisa tubduunahaa watukhfuuna katsiiran wa'ullimtum maa lam ta'lamuu antum walaa aabaaukum quli allaahu tsumma dzarhum fii khawdhihim yal'abuuna"
QS. Al An'am (6): 91
"wahaadzaa kitaabun anzalnaahu mubaarakun mushaddiqu alladzii bayna yadayhi walitundzira umma alquraa waman hawlahaa waalladziina yu/minuuna bial-aakhirati yu/minuuna bihi wahum 'alaa shalaatihim yuhaafizhuuna"
QS. Al An'am (6): 92

Saidov tidak membaca, "tsumma dzarhum fii khawdhihim yal'abuuna"  
QS. Al An'am (6): 91

Rifdha
Ketika di awal perkenalan
 
 

Seharusnya dibaca, "haa-miim waalkitaabi almubiini innaa ja'alnaahu qur-aanan 'arabiyyan la'allakum ta'qiluunaa wa-innahu fii ummi alkitaabi ladaynaa la'aliyyun hakiimun afanadhribu 'ankumu aldzdzikra shafhan an kuntum qawman musrifiina" 
QS. Az Zukhruf (43): 1 - 5

Rifdha salah melanjutkan ayat, seharusnya membaca ayat ke 5, dia jadi membaca, 
"watilka huduudu allaahi walilkaafiriina" QS. Al Mujaadilah (58): 4
"'adzaabun muhiinun" QS. Al Mujaadilah (58): 5

Saya sangat memaklumi kesalahan tersebut, karena mereka juga pasti gugup
Dan untuk jadi pelajaran juga untuk kita, terutama yang senang menghafal dari bacaan Qur'an orang lain
Untuk tetap hati - hati dan memperhatikan apa yang ia baca

Wallahua'lam :)

16 Januari 2013

Bismillah,
Ada sebuah acara di Hotel Bidakara, berjudul Indonesia Water and Wastewater Expo & Forum 2013 (IWWEF)

Tadinya berniat mau jadi panitia, tapi sayang, ga bisa hadir ke briefing nya, jadi batal. Alhasil, pengen ikut forumnya aja, untuk mahasiswa tek.lingkungan UI diundang 20 orang sebagai perwakilan dalam forum. Tapi, lagi - lagi belum jodoh, udah penuh yang daftar.

Namun, tiba - tiba, H-1 forum itu, ternyata ada 3 orang yang mengundurkan diri sebagai peserta karena harus Seminar skripsi. Ternyata ga jadi belum jodoh, hehe. Rizqi orang itu memang sudah Allah yang ngatur, udah di tulis dalam Lauhul Mahfuzh kalo saya bisa dateng ke forum itu.
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).
 Qs. Al An’aam (6) : 59
Wahai Allah, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah, dan jikalau ada didalam bumi maka keluarkanlah, dan jikalau sukar maka mudahkanlah, dan jika haram maka sucikanlah, dan jikalau masih jauh maka dekatkanlah
Doa Sesudah Sholat Dhuha - Mazhab Syafi'i 
Forum yang saya ikuti berjudul Water Young Professional, kenapa judulnya seperti itu, karena di dalamnya terdapat penjelasan - penjelasan tentang isu strategis mengenai air dan air limbah
(PDF presentasi dapat Anda minta dengan mengirimkan email ke: fdahyani@hotmail.com)

1. Materi disampaikan oleh Bpk. Danny Sutjiono selaku Direktur Pengembangan Air Minum PU, berikut ringkasan dari apa yang beliau sampaikan dengan tambahan dari apa yang telah saya pelajari:
--------------------------------------------------------------------------------
Beberapa isu strategis mengenai air dan air limbah, terutama terkait dengan pencapai Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015, yaitu:
MDGs
1) Kerusakan Lingkungan
    Daya dukung lingkungan menurun akibat pencemaran yang terjadi, sehingga menyebabkan penurunan kualitas air baku. Air baku yang dimaksudkan disini adalah sumber daya air untuk diolah menjadi air bersih atau air minum. Misalnya, air permukaan (sungai, danau, waduk, dll); air tanah; dan air laut. Jadi, pencemaran di sungai oleh limbah padat maupun limbah cair itu menjadi salah satu masalah terhadap sistem pengolahan air.
Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
UU No. 23 Tahun 1997 
     Kenapa sih jadi salah satu masalah? Karena instalasi air itu dibangun dengan kriteria desain sesuai dengan baku mutu air pada saat tersebut. Mutu atau kualitas itu, seperti Total Solid (TS), Total Suspended Solid (TSS), Total Disolved Solid (TDS), besi, mangan, kekeruhan, warna, dll. Jadi, parameter - parameter diatas, yang akan direduksi di instalasi, menjadi tolak ukur efesiensi pengolahan. Nah, akibat adanya pencemaran tersebut, instalasi collaps karena tidak dapat menampung beban pencemar. Hasil olahan atau efluen dari instalasi pun menjadi lebih buruk atau tidak sesuai dengan nilai target efluen instalasi. Ya, wajar kalo air ledeng di rumah kita suka kuning, karena adanya kandungan besi, salah satunya karena menurunnya kualitas air baku itu.

     Selain kualitasnya, kuantitas air baku juga menjadi isu penting. Kenapa? Karena semua orang butuh air. Saya kasi contoh, air baku untuk daerah Jakarta salah satunya itu dipasok dari Waduk Jatiluhur, yaitu berkisar 62% dari hasil olahan PALYJA. Ini membuktikan bahwa adanya ketidak seimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air baku.

2) Cakupan Pelayanan
     Cakupan pelayanan melalui jaringan  perpipaan belum dapat mengimbangi tingkat pertumbuhan penduduk danekonomi

3) Kelembagaan
    Kemarin sempat ditanya oleh Bpk. Danny, tentang jumlah kabupaten + kota yang ada di Indonesia, dan tidak ada yang dapat menjawab. Saya pun lupa apa jawabannya, hehe. Menurut beliau, akan banyak sekali pemekaran yang terjadi di Indonesia, adanya kota - kota baru. Nah, ini juga merupakan isu yang harus diperhatikan, karena wilayah pemekaran tersebut berarti adanya suatu sistem kelembagaan yang baru. Kelembagaan yang baru ini, terkadang belum siap dalam merancang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), sehingga menjadikan SPAM daerahnya kurang efisien.

4) Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria (NSPK)
    Masih adanya pengembangan SPAM yang belum sesuai kaidah teknis karena urgensi pencapaian target

5) Pendanaan
    Adanya keterbatasan dana dalam pengembangan SPAM

6) Inovasi Teknologi
    Masih belum optimalnya inovasi teknologi pengolahan air untuk kawasan yang mengalami keterbatasan air baku. Seperti misalnya, masyarakat yang berada di pesisir laut. Agaknya sulit mendapatkan air bersih. Tapi, sebenarnya ada teknologi yaitu Reverse Osmosis (RO), tapi pengaplikasiannya sulit, karena mahalnya teknologi ini.

     Isu strategis di atas dapat dijawab dengan 3M, yaitu:
1) Money
    Pencapaian target MDG 2015 membutuhkan ± 65,26% (dana APBN sebesar 38 trilyun) dan non APBN sebesar 27 trilyun.
2) Material
    Penambahan 8,5 juta sambungan rumah baru untuk memenuhi target MDGs
3) Man
    Karenanya dibutuhkan tenaga kompetensi di bidang air minum ini, dalam memenuhi target MDGs.
--------------------------------------------------------------------------------

2. Materi juga disampaikan oleh Mr. Ryan Yuen dari International Water Association (IWA) mengenai krisis air, berikut ringkasan dari apa yang beliau sampaikan:
--------------------------------------------------------------------------------
Beberapa langkah dalam mengatasi krisis air:
1) Memandang air limbah bukan sebagai masalah, tapi sebagai sumber daya
2) Mengganti sistem sanitasi
3) Menciptakan portofolio atau desain sistem sanitasi yang layak
4) Inovasi teknologi dalam SPAM
    Seperti meningkatkan efesiensi sistem pengolahan air, menggunakan kembali air limbah yang telah diolah, mengolah air laut, menggunakan air hujan sebagai sumber air, dll
5) Meminimalisasi kebocoran jaringan perpipaan
6) Menjadikan air sebagai sumber energi
Krisis air saat ini adalah masalah pengelolaan air, bukan masalah kekurangan air
Sebagai profesional dalam bidang air, kita semua memiliki kewajiban moral dan tanggung jawab untuk bertindak sekarang
Tidak melakukan tindakan bukanlah suatu pilihan, situasi sekarang ini akan menjadi jauh lebih buruk jika kita tidak bertindak cepat
Mr. Ryan Yuen
--------------------------------------------------------------------------------



 





Alhamdulillah, semoga bermanfaat untuk kami dan para pembaca :)

9 Januari 2013

Bismillah,
Hari ini insya Allah akan ada survey ke Kebun Raya Bogor (KRB).
Kalo tujuannya untuk apa, itu rahasia, haha, tapi ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian loh.
Nothing special sebenarnya, karena survey ini memang untuk survey pendahuluan aja, eh, tapi ada satu, saya baru kali ini dateng lagi ke KRB setelah bertahun-tahun lamanyaa.

Iklan singkat: kalo teman - teman mengerjakan suatu karya tulis, jangan lupa untuk me-mention kalimat yang menjadi singkatan, yang akan digunakan pada kalimat - kalimat berikutnya. Nah, kayak KRB itu, ada penjelasan bahwa KRB adalah singkatan dari Kebun Raya Bogor. Kalo ga ada keterangannya, bisa - bisa ada salah penafsiran pembaca, dan itu suatu yang fatal.
Dan jangan lupa, dijelasinnya pas di awaaal banget kalimat itu ada/digunakan, yaa.

Lanjut..
Kami datang ketika weekdays jadinya KRBnya sepiiii banget, dan jadi adem banget nyelusurin jalannya
Berikut dokumentasinya :)





Lihat deh pohon di bawah ini, bagus yaah?
Tapi tau ga, there's a secret behind the root


Jeng jeng jeng, solid waste
Masyarakat Indonesia sangat kreatif, bahkan ukiran indah akar pohon ini bisa jadi tempat sampah
Kalo kata pepatah, don't judge the Book by Its Cover. 



Jadi ga salah yaa, kalo
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)
Qs. Ar Ruum (30): 41 
Indah sekali ayat ini, di akhirnya Allah sisipkan "agar mereka kembali (ke jalan yang benar)".
Seperti  halnya Allah ciptakan melenting, yang sakit dan gatel itu, sebagai reaksi dari tubuh untuk mengeluarkan pencemar (bahan yang tidak diinginkan) yang masuk ke dalam jaringan kulit. 
Allah juga pengen kita ingat kalo pencemaran lingkungan itu tidak diinginkan, maka terjadilah bencana ini itu, agar kita ingat, ujian seperti banjir atau kontaminasi air tanah atau hal - hal lain terkait kerusakan lingkungan itu, yaa, pada hakikatnya agar kita sadar bahwa mencemari itu salah dan kita harus kembali ke jalan yang benar, yaitu menjaga kelestarian lingkungan, setidaknya dengan membuang sampah pada tempat yang seharusnya. :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...