Jurnal Bunda Cekatan #11

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Tadaaa Alhamdulillah sudah masuk ke tahap kepompong
Walaupun sayangnya saya tidak menuntaskan jurnal terakhir dan aliran rasa di tahap ulat-ulat karena sedang hectic mengurus pergi mudik saat itu
Dan qadarullah harus batal jalan-jalan karena adanya Virus Korona
Hari ini adalah hari ke-11 dari terakhir kami sampai di Bandara Samarinda, doakan kami sehat selalu hingga perkiraan masa inkubasi virus sampai hari ke-14

Jadii... Fuuuh...
Minggu kemarin sudah di mulai tahap kepompong
Yang mana kami diberikan 2 tugas, yaitu berpuasa tiap seminggu-seminggu dan tugas satu lagi yaitu produktif selama 30 hari

Jurnal kali ini sendiri akan bercerita tentang puasa yang kami jalani selama seminggu dengan tema dan target yang kami putuskan sendiri
Puasa itu maksudnya, meniadakan atau mengurangi hal-hal yang membuat tidak produktif
Puasa ini dibuat seminggu-seminggu dengan 1 tema dalam satu minggu, namun minggu berikutnya bisa berganti atau tetap atau ditambah

Minggu ini dengan rentang waktu puasa tanggal 20 - 26 Maret 2020, hal pertama yang ingin saya 'eliminasi' yaitu gadget time
Mengapa? Karena hal tersebut membuat saya tidak khusyuk yang bahasa saat ininya Mindfulness, saat mendampingi anak-anak dan suami

Kriteria untuk mendapatkan badge ada dua hal yaitu screen time dan buka webtoon
Mengapa? Karena itu berarti saya fokus dalam mendampingi anak, dan kenapa webtoon?
Karena saya tau sebenarnya bahwa membaca komik bukanlah hal yang dapat membawa kebaikan lebih banyak dibandingkan membaca buku lainnya.
Jadi, standar badge saya tetapkan adalah sebagai berikut:
1. Excellent: 4jam - 4jam59menit screen time + No Webtoon
2. Very Good: 5jam - 5jam59menit screen time + No Webtoon
3. Satisfactory: 6jam - 6jam59menit screen time + No Webtoon
4. Need Improvement: >7jam + Webtoon

Jadii, selama screen time memenuhi excellent tapi pake baca webtoon, langsung jeblok nilainya huahuahua
Untuk mengukur screen time sendiri, saya mendonlot aplikasi berjudul Screen Time, dan bisa dilihat disini
Sayangnya tidak bisa dilihat dari tanggal 20 Maret


Lalu kemudian, badge tersebut ditempel di kalender puasa, maka jadilah


Dari hasil ini bisa diketahui kalau saya masih butuh puasa gadget
Jadi kemungkinan besar masih akan puasa gadget untuk puasa minggu depan
Alhamdulillah 'ala kulli hal

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar

Jurnal Bunda Cekatan #11

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Ambil tiker dan siapkan secangkir coklat panas, sebagai penghilang rasa penat kita yang  sudah berjalan berhari-hari dengan sangat hebohnya. Bongkar isi keranjangmu yang berisi makanan utama, hadiah dan cemilan-cemilan yang kau dapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan kita. Recalling kembali memori dan rasa makanan-makanan yang sudah kita makan dengan lahap selama perjalanan di hutan pengetahuan. Klasifikasikan menurut tema dan sub temanya.
Begitulah Ibu Septi bercerita

Sambil ditemani anak yang masih on, saya mencoba merefleksi diri tentang apa yang sudah saya pelajari dikelas ulat-ulat ini
Pertama, saya recall lagi peta belajar saya dan saya mencoba menarik lebih dalam apa yang saya pelajari




Sekarang waktunya menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan
1. Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku
Alhamdulillah sudah sesuai dengan apa yang saya butuhkan
Saya bertemu teman-teman yang satu frekuensi dan sama-sama mendukung untuk mencari ilmu lebih dalam, malah sepertinya saya yang banyak mendapat manfaat daripada memberikan manfaat

2. Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa?
Hingga hari ini, yang lebih banyak didapatkan adalah makanan utama, walaupun saya mencoba masuk ke keluarga lain yang menurut saya banyak ilmu yang didapat, tetapi berujung hanya cemilan, kemudian keluarga tersebut tidak terlalu banyak berdiskusi lagi, beruntung saya hampir kebanyakan nyemil

3. Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?
Yang membuat saya bahagia adalah bertemu anggota keluarga lain yang satu frekuensi sehingga, proses belajar saya terkoreksi, dalam artian, saya jadi punya banyak lebih pengetahuan tentang suatu hal dari sisi yang berbeda

4. Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Berbagi potluck termasuk salah satu cara yang sangat membantu dalam mempercepat proses belajar

5. Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Saya rasa perlu adanya keluarga ini untuk sama-sama belajar lebih mendalam
Saya butuh lebih banyak referensi namun juga yang sesuai dengan cara saya belajar
Dan saya butuh banyak contoh juga karena tanpa contoh saya merasa kurang terarah

Apabila ada teman-teman yang sudah expert dalam parenting Nabawiyah atau FBE, saya mau sekali untuk berdiskusi

Selain hal tersebut sebenarnya saya ingin cerita sedikit tentang amanah baru di IIP khususnya di HIMA
Saya mengambil amanah menjadi man medkom HIMA Samkabar dan sedang berupaya membuat rangkaian acara online
Walaupun cukup menyita waktu dan tugas buncek ini menjadi dianak tirikan, tapi dari sini saya juga jadi belajar banyak hal, yaitu manajemen waktu, pembuatan jadwal, dll

Sekian, alhamdulillah
Masya Allah
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...