8 Februari 2013

Bismillah,
Hari jum’at yang Allah berkahi ini, tak disangka, banyak agenda di dalamnya.


Pertama, mau ke lab untuk melihat bulb, kenapa lihat bulb? Allah memberikan ide baru mengenai pengukuran biogas, dengan metode water displacement, bulb ini sebagai alat bantunya. Kedua, mau beli Effective Microorganism 4 (EM4) di daerah Jalan Margonda Raya. Ketiga, mau ke Glodok beli motor, eits, bukan motor beneran yang bisa dikendarai, tapi motor DC untuk penggerak pengaduk.

Sebelum executing, kita harus punya planning, agar setiap agenda bisa terlaksana dengan baik. Jadi, pagi itu saya memikirkan, harus berangkat jam berapa dan menentukan patokan waktu. Misalnya, pukul 08.00 sudah harus di Dept. Lantai 4, pukul 10.00 sudah harus di stasiun Pondok Cina, dsb. Mengestimasikan waktu dengan mematok, salah satu metode manajemen waktu yang efektif, menurut saya.

Namun, saat kita mengestimasikan waktu harus benar-benar tepat, misalnya, pukul 10.00 harus tiba di Stasiun Pondok Cina, tapi ketika sampai disana, apakah benar ada kereta yang berangkat pada jam tersebut? Jangan – jangan malah harus menunggu setengah jam dan membuat patokan waktu berikutnya salah. Kalau berkaitan dengan kereta, berarti kita harus tau jadwal keretanya. Ini ada link untuk lihat jadwal KRL JABODETABEK.

Selain melakukan perencanaan dalam hal waktu, saya juga merencanakan kendaraan apa yang bisa digunakan. Salah satu alat bantu itu GOOGLE MAPS. Tapi terkadang, ada alternatif yang kita butuhkan, jadi jangan lupa untuk mengetahui lebih detail. Kemarin saya juga sempat search tentang list Mikrolet dan peta Jalur Busway, untuk memudahkan.

Dan tidak lupa, selain ada rencana kita, ada rencana Allah pula didalamnya :)


 
Subhaanal ladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa robbi-na lamunqolibuun.
Maha Suci Dzat Yang Memudahkan kendaraan ini bagi kami, sedangkan kami tidak dapat memudahkannya dan kepada Tuhan kami kembali
QS. Az-Zukhruf (49): 13-14
Kayaknya cerita pada awalnya aja kurang seru ya. Seperti cerita saya sebelumnya, akan didetailkan lagi, hehe

1. Metode Pengukuran Volume Biogas
    Kenapa biogas? Soalnya ini adalah topik yang saya angkat untuk penelitian untuk memenuhi nilai Tugas Akhir. Menurut pengalaman saya, yang paling sulit dicari ini, cara mengukur biogas. Sering saya baca jurnal nasional maupun internasional tidak mendetailkan bagaimana cara mengukurnya.  Alhamdulillah, setelah pencarian, saya mendapatkan sumber-sumber yang memuat cara mengukur biogas:
   Volume Biogas diukur menggunakan Gas Meter. Alat ini cukup mahal sekitar $70 - 90. Tapi, alat ini lebih representatif untuk mengukur volume biogas dibandingkan metode lainnya.
   Volume Biogas diukur menggunakan sistem volumetrik dan manometrik serta perpindahan cairan. Biasanya yang sering digunakan dalam penelitian adalah sistem perpindahan cairan. Namun, sistem ini memiliki kekurangan sendiri, seperti misalnya, ada kemungkinan akumulasi biogas dalam cairan yang digunakan.

    Intinya adalah, terserah ingin menggunakan metode apa. Namun, tetap harus mempertimbangkan keakurasian data, biaya, dan faktor lainnya.

2. Effective Microorganism 4 (EM4)
    Teknologi EM4 adalah teknologi fermentasi yang dikembangkan pertama kali oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari University of The Ryukyus, Okinawa Jepang sejak tahun 1980. EM4 merupakan kultur campuran dari beberapa mikroorganisme yang bermanfaat. EM4 tidak mengandung zat yang membahayakan maupun mikroorganisme hasil rekayasa genetik karena EM4 mengandung kultur campuran berbagai mikroba yang terdapat dalam lingkungan alami.
    Cairan ini berbau sedap dengan rasa asam manis dan tingkat  keasaman (pH) kurang dari 3,5. Apabila  tingkat keasaman melebihi 4,0 maka cairan  ini tidak dapat digunakan lagi. Mikroorganisme alami yang terdapat dalam EM4 bersifat fermentasi (peragian) dan sintetik, terdiri dari lima kelompok mikroorganisme yaitu bakteri fotosintetik, jamur fermentasi, Lactobacillus sp., Actinomycetes, dan ragi. Fungsi dari  masing-masing mikroorganisme pada EM4 dapat dilihat disini
    EM4 itu ada banyak macamnya, seperti untuk pertanian, pengolahan limbah, toilet, dll. Saya kurang tau persis apa yang membedakan antar produknya. 
    Kalau mau beli EM4 telepon aja ke site office -nya. Kalau teman-teman berada di sekitar Depok, bisa beli di ruko Pesona Kahyangan, nama tokonya itu Minyak Oles Bohkasi, tokonya persis dipojok sebelah kiri, dekat pintu masuk Pesona Kahyangan.

3. Motor DC
    Motor DC atau dikenal sebagai motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, kipas angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat disini.
    Motor DC lebih sering digunakan untuk pembuatan robot. Biasanya, yang digunakan dalam praktikum/ percobaan adalah motor DC bekas dan masih layak digunakan, karena harganya yang lebih murah. Untuk mendapatkannya, teman-teman bisa search aja di google, atau yang berada di sekitar Jakarta bisa beli di Glodok.

Alhamdulillah :)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah akhirnya menemukan cara ukur volumenya biogas

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...