Jurnal Bunda Cekatan #2

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Masya Allah terlalu banyak yang terlintas dalam benak saya akan jurnal ini
Maka harus saya tuliskan satu persatu

Yang pertama, awalnya saya sudah membreak down keterampilan yang ingin saya capai dari telur hijau, saya rincikan, saya coret coret, namun sepertinya ada yang terlewat
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya di jurnal 1, saya sedang mencari fitrah bakat yang tersembunyi, setelah saya pikirkan kembali, maka saya ingin mengganti salah satu telur hijau
Karena seperti yang Bu Septi jelaskan, tugas di bunda cekatan ini bisa jadi untuk melihat path kedepannya


Memang saat ini saya sedang berfokus pada anak-anak, tapi saya juga ingin 'mengeluarkan' bakat saya dan yang harus saya sambungkan dengan apa yang sedang saya jalani, bismillah, ini dia telur hijau yang baru, semoga Allah mudahkan.


Jadi, dibandingkan dengan 'beres-beres', saya ini lebih tepatnya senang suka bahagia berbinar-binar dalam 'menata/ mendesain/ merancang' apapun itu.
Saya suka menata ruang, suka menata tulisan, saya suka memotret bukan dalam arti profesional, tapi saya bisa melihat bagaimana agar foto tersebut proporsional, cantik indah dilihat
Oia, bahkan dulu diperkerjaan saya, selain mendesain pengolahan air yang sesuai standar, saya senang mengotak atik layout, membuat proposal dan ppt yang menarik.

Lantas bagaimana dengan telur merah?
Baiklah, akhirnya masuk ke sesuatu yang sedang saya pikirkan saat ini, tentang materi yang dipaparkan sebelum membuat telur merah yaitu metakognisi
“Metacognitive skills include taking conscious control of learning, planning and selecting strategies, monitoring the progress of learning, correcting errors, analyzing th effectiveness of learning strategies, and changing learning behaviors andt Strategis when necessary.” (Ridley, D.S.,Schutz, P.A., Glanz, R.S. & Weinstein, C.E., 1992)
Setelah saya mendengar membaca literatur lain, metakognisi yang saya tangkap yang paling penting adalah memahami cara belajar masing-masing
Suatu materi pelajaran itu nyambung, masuk ke dalam otak, dipahami oleh saya apabila saya .... strategi belajar saya adalah dengan .... Evaluasi dari apa yang saya pelajari dengan cara ....
Titik-titik ini pun masih saya cari 🙊
Apakah teman2 udah tau?
Saya baru menemukan, saya itu belajar dengan cara membaca/ mendengarkan, melihat contoh, merenungi lalu menuliskan apa yang terlintas

Kembali ke telur merah
Saya sudah coret coret dibuku apa-apa saja keterampilan yang mendukung telur hijau, dan memikirkan bagaimana caranya mempresentasikan coret-coretan itu dengan lebih apik dan mudah dipahami
Dari coretan tsb saya pilih pilah dan masukkan ke kuadran penting mendesak sebagai berikut:


Lalu memutuskan keterampilan apa yang ingin saya 'godok' di kelas bunda cekatan ini yang dalam rentang waktu 6 bulan


Dalam kuadran tidak penting mendesak akan saya delegasikan
Sedangkan kuadran penting tidak mendesak, akan saya dalami di waktu luang lain untuk menyempurnakan kebahagiaan


Dalam kuadran penting mendesak, saya memilih 5 keterampilan yaitu:
1. Manajemen waktu
Rutinitas yang sama tiap harinya memang 'melenakan', saya merasa banyak waktu tapi kurang bermanfaat, walaupun waktu tsb cukup untuk 5 telur hijau, tapi sepertinya tidak balance.
Walaupun sudah menyusun timeline ketika matrikulasi dahulu, kenyataannya tidak semulus itu, tidak sesuai, banyak sekali dinamikanya seperti beradaptasi dengan jam biologis anak-anak dan juga kesepakatan dengan suami.
Jadi saya rasa memang manajemen waktu sangatlah penting mendesak dan harus dipelajari.
Bagi saya, yang tidak kalah penting, dasar dari manajemen waktu adalah menyeimbangkan kebutuhan fitrah kita sbg manusia ciptaan Allah karena
“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
Semoga Allah mudahkan kita untuk belajar mengatur waktu dengan baik sehingga yang ada hanya bahagia, kebaikan dan manfaat saja.

2. Mengatur keuangan
Ini sebenarnya yang saya hindari, oh betapa tidak, saya belum menemukan cara yang tepat untuk melakukan nya hihihi.
Saya sangat amat sadar kalau ini penting sekali karena sebagai pencinta jalan-jalan makan, saya harus mengatur pundi-pundi agar balance untuk menopang kebahagiaan keluarga, namun tidak mengesampingkan kewajiban lainnya.
Mungkin nantinya saya akan mencoba mengikuti seminar online atau semacamnya, membaca lebih banyak literatur terkait mengatur keuangan dan yang paling penting,  mudah simpel untuk saya dan suami lakukan.

3. Manajemen emosi
Ini salah satu yang baru saya sadari harus saya pelajari betul-betul.
Karena emosi seorang ibu akan menular kepada keluarga, apabila ibu bahagia, maka keluarga bahagia atau sebaliknya.
Dimana gelombang positif itu akan memancar sebagai sakinah mawaddah rahmah.
Maka penting sekali bagi ibu untuk bisa mengontrol/menyalurkan emosinya dengan cara yang baik, dan lebih banyak menunjukkan kebahagiaan yang dia rasakan. Bismillah semoga Allah mudahkan

4. Komunikasi produktif
Komunikasi produktif bagi saya adalah salah satu pendukung dari manajemen emosi sehingga emosi tersalurkan dengan baik dengan komunikasi yang baik pula.
Maka harus saya pelajari, sehingga minimal keluarga saya terutama anak-anak, menangkap apa yang sedang saya inginkan sampaikan.
Karena ketenangan (sakinah) dapat lebih mudah kita raih dengan kata-kata yang baik, dan komunikasi yang produktif.

5. Membuat agenda bermain anak
Ini yang selalu saya pikirkan saat membersamai anak, main apa lagi, main apa lagi?
Walaupun sudah membaca buku-buku artikel tapi masih kurang karena biasanya tekendala tools karena sebelumnya tidak direncanakan dengan baik
Jadi ini penting sekali untuk saya eksplor agar anak-anak bisa berkembang dengan baik dan yang menjadi concern saya, yaitu berkembang sesuai fitrahnya.
Karena seperti yang saya pelajari, bahwa anak itu tidak ada yang 'nakal', mereka hanya kurang aktivitas positif
Jadi seperti ada energi besar (fitrahnya) yang ingin keluar namun tidak tersalurkan.
Maka dari itu sebagai ibu, saya ingin sekali membuat agenda yang baik dan bermanfaat bagi anak-anak sesuai fitrahnya.

Saya harap kelima telur merah ini dapat menetas menjadi kupu-kupu cantik. Bismillah.

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...