Jurnal Bunda Cekatan #6

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Minggu ini, kami berada di gua Jungle of Knowledge, dimana hanya suara dan cahaya yang ada
Kami diminta untuk membagikan apa yang kami tulis di Panduan 1 jurnal ulat-ulat yang pertama dalam bentuk audio atau video
Untuk Potluck kali ini saya coba membagikan pengalaman belajar Tahsin Qur'an.
Saya pertama kali belajar tahsin itu saat masuk kuliah karena ada program dari Kampus bernama A2I (Asistensi Agama Islam) yang berbentuk mentoring, saat itu guru saya adalah Kak Nia
Kemudian saya juga belajar tahsin dari proker Salam UI, kami diajarkan menggunakan modul ringkas, pengajar waktu itu adalah mahasiswi dari LIPIA

Tidak berhenti sampai situ, saya juga sering mengisi mentoring dengan tema tahsin Qur'an, hingga saya diamanahi menjadi wakil kepala bidang Quranic Center FUSI FTUI
Disinilah saya dan kabid saya yang sekarang jadi suami saya (jadi curhat :P) berguru pada ustadz Arham, Lc. dan buku yang beliau susunlah yang menjadi panduan untuk program kerja QC yaitu tahsin Quran.
Proker disini melibatkan mahasiswa sebagai pengajar sehingga saya turut andil menjadi pengajar tahsin saat itu.
Saya juga sempat ikut sebentar Tahsin Qur'an di komplek namun tidak menyeluruh karena sering meliburkan diri.
Jadi, belajar tahsin saat kuliah lah yang benar-benar tertanam dalam diri saya.

Kenapa perlu belajar tahsin Qur'an karena yang pertama, agar tidak ada kesalahan dalam membaca baik salah Makhroj, salah Huruf, Salah panjang pendek, yang dapat membuat kesalahan dalam arti kata atau ayat tersebut.
Selain itu, tahsin adalah modal saya dalam menghafal Qur'an, tidak baik hafalannya apabila tidak baik bacaannya
Kemudian saya juga berharap saya yang akan mengajarkan anak-anak membaca Qur'an, sehingga pahala bacaan Qur'an mereka kelak mengalir untuk kami orang tuanya.
Saya harap teman-teman juga mempunyai semangat yang sama untuk memperbaiki bacaan Qur'an sehingga mendapat derajat tinggi di hadapan Allah

Video durasi 3 menit yang saya buat, hanya sedikit mengulas tentang Makhorijul Huruf, sangat sedikit, hanya rangkumannya saja
Kita masih harus banyak latihan, belajar, dan jangan lupa untuk ikut lembaga tahsin atau berguru dengan ustadzah, agar segera dapat diperbaiki bacaan kita.
Berikut video Potluck saya, semoga bermanfaat.


Selain itu, kami diminta untuk menulis makanan minggu ini yang kami lahap dari Potluck teman-teman tapi syaratnya harus sesuai dengan mind map yang telah kita buat.
Masya Allah, banyak sekali ilmu bertebaran dan kalau lupa arah memang membuat lena
Alhamdulillah ada Bunda yang membagikan pengalamannya tentang FBE, beliau adalah Bunda Nurlaila yang membagikan kiat atau tips menumbuhkan fitrah keimanan anak-anak, berikut ringkasannya.


Alhamdulillah, semoga bermanfaat
Mau masuk gua lagi, siapa tau ada makanan saya yang lain
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Febry di Sanga-sanga Kaltim
IP Samkabar
3119441561

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...